Pilkada Bengkakkan Dana Hibah Hingga Nyaris 400%

Pilkada Bengkakkan Dana Hibah Hingga Nyaris 400%

Panyabungan, StArtNews-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mandailing Natal (Madina) salah satu dari sekian ratus daerah yang bakal turut serta dalam perhelatan pesta demokrasi yang digelar tahun 2020 yakni pemilihan Kepala Daerah (Bupati/Wakil Bupati).

Pemilihan kepala daerah (Pilkada) ini telah menorehkan/melahirkan peningkatan/pembengkakan anggaran dana hibah untuk tahun anggaran 2020 mencapai nyaris 400% dari anggaran tahun 2019.

Dalam catatan nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Tahun Anggaran (T.A) 2020 di Bab III tabel 3.1 pada point Kondisi Umum Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020 Kode 2.1.4 tercatat dalam APBD 2019 dana hibah sebesar Rp14.034.350.000, sementara di R-APBD 2020 dana hibahnya tercantum sebesar Rp69.574.150.000 yang berarti meningkat (membengkak) hingga 395,74% atau nyaris naik hingga 400%.

Dipaparkan dalam nota keuangan R-APBD T.A 2020 dana hibah ini ditujukan pada delapan sasaran dan terbesar untuk dana hibah kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kab. Madina sebesar Rp37.000.000.000 (tiga puluh tujuh miliar rupiah), kemudian untuk Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sebesar Rp14.000.000.000 (empat belas miliar rupiah). Posisi ketiga terbesar diambil sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang diselenggarakan masyarakat (swasta) sebesar Rp5.091.600.000. Sementara hibah untuk Polres Madina tercantum sebesar Rp.4.500.000.000,-, ditambah hibah untuk TNI Kodim sebesar Rp 950.950.000,-.

Empat poin dana hibah yang disinyalir untuk kebutuhan Pilkada Kabupaten Mandailing Natal tahun 2020 memakan anggaran sebesar Rp56.450.950.000,-. Sedangkan untuk lembaga/organisasi, MDA, Rumah Ibadah dan hari besar keagamaan hanya terbagi sebesar Rp 4.000.000.000,-. Selanjutnya hibah kepada Pendidikan Kesetaraan sejumlah Rp3.161.600.000 dan paling kecil kebagian dana hibah ini untuk Partai Politik Kab. Madina hanya mendapat Rp870.000.000,-.

naiknya dana hibah untuk tahun anggaran 2020 yang mencapai 400% terkesan mengambil alokasi dana dari bantuan sosial karena dana bantuan sosial tahun anggaran 2020 turun hingga 60,84 %.

APBD Tahun Anggaran 2019 dana bantuan sosial ada Rp8.300.000.000 dan untuk tahun anggaran 2020 turun menjadi Rp3.250.000.000 (berkurang sebesar Rp5.050.000.000).

Reporter: R. Ray

Editor: Hanapi Lubis

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...