Pilkada Serentak 2015, Pertama Kali dalam Sejarah Indonesia

9 November 2015 1100 Views

pilkada serentak 9 desember 2015

START NEWS – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mandailing Natal, Agus Salam, S.H.I mengatakan, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar serentak secara nasional 9 Desember 2015 mendatang merupakan pertama kali dalam sejarah Pemilihan di Indonesia.

“Pilkada kali ini berbeda dengan Pilkada pada tahun-tahun sebelumnya. Banyak aturan-aturan teknis baru yang harus kita pahami. Untuk itu saya minta kepada kawan-kawan PPK agar serius mengikuti bimbingan teknis ini,” ujar Agus Salam.

Hal itu disampaikannya pada sambutan pembukaan bimbingan teknis (Bimtek) Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Hasil Perolehan Suara bagi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Sekretaris PPK se-Madina yang berlangsung di Aula II Madina Sejahtera Hotel, Dalan Lidang-Panyabungan, Minggu, (8/11).

Agus Salam menjelaskan, KPU Madina sengaja mengundang seluruh Anggota PPK dan Sekretaris PPK se-Madina untuk mengikuti Bimtek supaya seluruh Anggota PPK dan Sekretaris PPK memperoleh informasi dan pengetahuan yang sama tentang tata cara pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi hasil perolehan suara, sehingga nantinya seluruh Anggota PPK bisa memberikan Bimtek yang sama kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di masing-masing kecamatan.

“Setelah Bimtek ini, PPK wajib melaksanakan Bimtek kepada PPS. Untuk itu ikutilah Bimtek ini dengan serius, supaya nanti kalian tidak salah dalam menyampaikan Bimtek kepada PPS. KPU Madina akan melakukan monitoring terhadap Bimtek yang akan dilakukan oleh kawan-kawan PPK di kecamatan. Jadi, saya harapkan PPK juga melakukan apa yang dilakukan KPU hari ini. Karena memang Bimtek ini dilakukan secara berjenjang,” tegas Agus Salam.

Hadir dalam Bimtek tersebut seluruh Anggota KPU Madina, Sekretaris KPU Madina, Mawardi, seluruh Anggota PPK dan Sekretaris se-Madina. Bimtek akan dilaksanakan selama dua hari, Minggu sampai dengan Senin, (8-9/11), dengan harapan agar seluruh PPK dapat menguasai tata kerja pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi hasil perolehan suara secara sempurna sehingga Pilkada di Madina dapat lebih baik dari Pilkada-pilkada sebelumnya.