Panyabungan, StartNews – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Mandailing Natal (Madina) masih memburu pembegal dua wanita di Jalan Willem Iskander, tepatnya di pintu masuk Cafe Dapur Nenek, Panyabungan pada Selasa (14/12/2021) malam. Polisi sudah mengantongi identitas pelaku yang menyebabkan kedua korban luka-luka dan dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Panyabungan.
“Kami masih memburu pelakunya. Indentitasnya sudah kita ketahui. Mudah-mudahan dapat ditangkap secepatnya,” kata Kapolres Madina AKBP Horas Tua Silalahi kepada StartNews, Rabu ()15/12/2021).
Diduga aksi begal di lokasi yang sama sudah beberapa kali terjadi. Namun, menurut Horas Tua, korban yang melapor ke polisi baru satu kasus.
Horas menilai perampasan handphone dengan sasaran perempuan yang mengedarai sepeda motor menjadi modus baru aksi kriminal di Madina, khususnya di Panyabungan.
Itu sebabnya, selain penindakan hukum terhadap para pelaku, Horas juga mengimbau masyarakat, khususnya di Panyabungan melakukan pencegahan.
“Kami mengimbau warga, khususnya di kota Panyabungan agar selalu berhati-hati apabila beraktivitas di luar rumah,” kata Horas Tua.
Horas juga meminta para orangtua agar terus mengawasi anak-anaknya yang menggunakan handphone, apalagi saat beraktivitas di luar. Dia juga meminta agar tidak bermain gadget atau handphone saat mengendarai sepeda motor di jalan.
“Aksi kejahatan terkadang muncul karena memberi peluang bagi pelakunya untuk merampas benda milik orang lain,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Nur Jannah dan Windi, warga Kelurahan Dalanlidang, kritis setelah menjadi korban begal di Jalan Willem Iskander, tepatnya di pintu masuk Cafe Dapur Nenek, Panyabungan. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, Selasa (14/12/2021) malam.
Saat itu, kedua korban mengendarai sepeda motor dari arah Kelurahan Dalanlidang menuju Pasarlama Panyabungan. Nur Jannah mengatakan pelaku begal hendak mengambil handphone-nya. “Saat kejadian itu, kami meronta sehingga kami terjatuh,” katanya.
Nur Jannah mengaku tidak mengenal pelakunyam tetapi mengetahui warna baju pelaku. Akibat aksi begal itu, kedua korban mengalami luka-luka dan dirawat di RSU Panyabungan.
Korban Dibesuk Bupati Madina
Bupati Madina HM Ja’far Sukhairi Nasution membesuk kedua korban begal usai memimpin apel di RSU Panyabungan, Rabu (15/12/2021) pagi.
Kedua korban masih dirawat di ruang inap RSU Panyabungan. Bahkan, korban atas nama Windi belum siuman karena mengalami luka di bagian kepala akibat benturan keras saat jatuh dari sepeda motor yang dikendarai nya.
Menanggapi aksi kriminal itu, Sukhairi mengaku tidak menyangka aksi begal sudah merambah ke Panyabungan.
“Ternyata begal tidak hanya ada di kota besar. Saya sarankan pada para orangtua untuk menjaga anak-anak agar tidak terlalu kelayapan pada malam hari, khususnya anak gadis, ” kata Sukhairi berpesan.
Menurut Sukhairi, pembegal beraksi karena melihat banyak warga beraktivitas di jalan pada malam hari tanpa memikirkan risiko menjadi korban aksi kriminalitas.
“Seharusnya kita jangan anggap remeh. Kalau keluar rumah, hendaknya tidak usah memakai perhiasan atau aksesoris seperti handphone, karena ini yang menggiurkan para pelaku kejahatan,” katanya.
Sukhairi juga meminta polisi meningkatkan menggalakkan patroli pengamanan. Apalagi pelaku kejahatan sudah berani beraksi di tempat-tempat yang ramai aktivitas warga.
Reporter: Ika Rodhiah