Bukittinggi, StartNews – Hingga hari ini (17/4/2024), polisi masih mencari keberadaan sopir Bus ALS BK-7371-DD yang mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Lintas Bukittinggi-Medan, tepatnya di Kampung Koto Malalak Selatan, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) pada Senin (15/4/2024) lalu. Saat kecelakaan terjadi, bus nahas ini disopiri pria berinisial KH.
“Sopir bus belum kita amankan sampai sekarang. Karena saat itu ada dua sopir,” kata Kasat Lantas Polres Bukittinggi AKP Andika Trisna Wijaya, dikutip dari laman detikSumut, Rabu (17/4/2024).
Kecelakaan Bus ALS itu menyebabkan satu penumpang meninggal dunia dan 30 penumpang lainnya luka berat dan luka ringan. Saat ini keberadaan KH, sopir bus, belum diketahui polisi atau pihak ALS sejak kecelakaan terjadi.
BACA JUGA:
- Ini Daftar Korban Penumpang Bus ALS yang Kecelakaan di Agam
- Update Kecelakaan Tunggal Bus ALS di Agam, Satu Penumpang Meninggal
- VIDEO: Bus ALS Terbalik di Agam, Dua Penumpang Meninggal dan Belasan Luka-luka
“Sampai saat ini keberadaan dia belum kita ketahui sejak kejadian. Karena saat kecelakaan itu dialah yang mengendarai bus. Sementara sopir yang satu lagi saat kecelakaan lagi istirahat. Sementara saat ini dia juga masih dalam perawatan di RS. Keterangan dia juga belum kita peroleh,” kata Andika.
Andika menegaskan pihaknya masih mencari keberadaan KH, termasuk meminta bantuan pihak ALS agar dapat menghadirkan sopir tersebut.
Saat kecelakaan, bus yang berangkat dari Kota Medan menuju Tangerang, Banten, itu beranggotakan empat orang tim. Dua merupakan sopir dan dua lagi kernet bus. Sementara yang baru dimintai keterangan oleh polisi baru dua orang kernet bus.
Reporter: Sir