PP Madina Dukung Aksi Emak-emak Tabuyung Lawan Bandar Narkoba

PP Madina Dukung Aksi Emak-emak Tabuyung Lawan Bandar Narkoba

Panyabungan, StartNews – Pemuda Pancasila Kabupaten Mandaioling Natal (Madina) mengapresiasi aksi protes dengan mendatangi rumah para terduga bandar narkoba yang dilakukan ratusan emak-emak di Desa Tabuyung , Kecamatan Muara Batang Gadis, yang viral beberapa hari belakangan.

“Kita mengapresiasi tindakan berani ratusan kaum ibu itu. Ini bentuk keprihatinan dan spontanitas yang luar biasa sebagai aksi protes dan klimaks kekesalan masyarakat akibat makin merebaknya narkoba di Desa Tabuyung,” kata Ketua Bidang Keagamaan dan Kerohanian Syamsul Hidayat Borotan dan Sekbid Awaluddin Lubis,  Selasa (4/1/2022).

Dia mengatakan pihaknya mendukung aksi kaum emak-emak itu, karena merupakan seruan moral (moral of force) yang wajib diapresiasi oleh semua pihak. Menurut dia, aksi itu juga wujud puncak keresahan masyarakat yang tidak bisa dianggap sepele dan harus direspon oleh pihak terkait.

“Kita yakin para kaum ibu yang terhormat itu bergerak atas dasar nurani,  sehingga terpanggil untuk menjaga dan menyelamatkan kampung mereka dari peredaran narkoba. Mereka ingin menjaga suami dan anak-anak mereka agar terhindar dari narkoba,” ujarnya.

Pemuda Pancasila berharap kejadian tersebut menjadi pintu masuk bagi aparat Polri untuk melakukan penyelidikan secara intensif atas maraknya narkoba di Desa Tabuyung. “Kita mendukung penuh kinerja Polri dalam memberangus peredaran narkoba sampai ke akar-akarnya. Siapapun pelaku, pemakai, pengedar, dan bandarnya harus diseret ke ranah hukum,” ujar Samsul.

Pada bagian lain, kata dia, Pemuda Pancasila Madina berharap kejadian itu menjadi contoh yang baik bagi desa-desa lain untuk bersinergi memerangi narkoba, tetapi harus tetap mematuhi aturan hukum tanpa tindak kekerasan atau anarkisme.

“Pemuda Pancasila juga mendorong bupati, kepala Dinas PMD, dan camat agar memerintahkan para kepala desa/lurah membuat Musdes dan Perdes (peraturan desa) yang berisikan ketentuan larangan bagi warganya terlibat narkoba serta sanksi sosial berbasis kearifan lokal bagi siapapun yang melanggar, seperti tidak akan diurus dalam acara suka cita (siriaon) atau  dukacita (siluluton) atau diusir dari desa tersebut,” papar alumnus STAIN Madina ini.

Bila Perdes dimaksud telah diberlakukan, ujar Samsul, tentunya harus diimplementasikan secara konsekuen dan konsisten sebagai langkah jitu menjaga kampung/desa dari peredaran narkoba.

Pemuda Pancasila Madina juga menginstruksikan kadernya di tingkat ranting, desa, dan kelurahan untuk bekerja sama dengan Naposo Nauli Bulung dalam mengintensifkan ronda malam lewat pengaktifan kembali Pos Siskamling untuk menjaga kondusivitas masyarakat dan mengantisipasi peredaran narkoba.

Secara terpisah, Ketua MPC Pemuda Pancasila Madina Akhmad Arjun Nasution mengatakan pihaknya telah lama mendeklarasikan dan mengibarkan bendera perang terhadap narkoba.

“Kita tegas dan konsisten menegakkan aturan ini. Kita telah lama memberikan warning kepada siapapun kader atau anggota Pemuda Pancasila yang terbukti secara sah dan meyakinkan terlibat dalam narkoba akan langsung kita pecat secara tidak hormat. Kita tarik KTA-nya dan menyeretnya ke ranah hukum,” tegas Arjun.

Sebagai bukti komitmen dan konsistensi Pemuda Pancasila dalam melawan narkoba, Arjun menceritakan pada pelaksanaan Muscablub Pemuda Pancasila beberapa waktu yang lalu, ada salah satu oknum pimpinan PAC terbukti berdasarkan hasil  tes urine positif narkoba. MPC Pemuda Pancasila kemudian memecat yang bersangkutan secara tidak terhormat.

Reporter: Rilis

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...