Kotanopan, StartNews – Rumah tempat lahir Jenderal Besar Abdul Haris Nasution di Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), menjadi tempat untuk mengingat kembali sejarah kelam kekejaman PKI.
Setelah dikunjungi Kapolres AKBP HM Reza Chairul AS dan rombongan, kini seratusan siswa Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Yayasan Hutapungkut mengunjungi rumah kelahiran jenderal yang menjadi korban kekejaman PKI itu, Jumat (30/9/2022).
Para siswa bergotong-royong membersihkan rumah sederhana yang sarat catatan sejarah itu. Mereka juga secara-bersama-sama membacakan surat Yasin. Kegiatan ini bertujuan mengenang sosok Janderal Abdul Haris Nasution sebagai putra Hutapungkut yang pernah menjadi korban G-30-S/PKI tahun 1965. Begitu juga dengan putrinya, Adek Irma Suriani.
Kepala Sekolah MTs Yayasan Hutapungkut Faisal Nasution mengatakan kegiatan itu untuk memperingati peristiwa 30 September 1965. Pengurus Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) Yayasan Hutapungkut menunjujkan partisipasinya dengan mengisi kegiatan, kebersihan, dan sekaligus Yasinan di rumah tempat lahirnya Abdul Haris Nasution.
Sedangkan kegiatan lainnya berupa nonton bareng film G-30-S PKI pada Sabtu (1/10/2022) besok di sekolah MTs dan MA Hutapungkut. “Tadi siswa kita sudah membagikan selebaran di jalan kepada pengendara yang lewat agar ikut nonton bareng itu,” katanya.
Kegiatan itu diikuti seluruh siswa MTs dan MA Yayasan Hutapungkut. Mereka didampingi guru bidang kesiswaan dan beberapa guru lainnya. Selain mengedukasi sisswa untuk menghargai jasa para pejuang, kegiatan itu juga untuk menanamkan sikap patriotisme dan cinta Tanah Air. Sehingga nanti lahir generasi patriot bangsa.
Reporter: Lokot Husda Lubis