Panyabungan.StArtNews- Pihak kepolisian dari Polres Mandailing Natal, Sumatera Utara bekerja sama dengan Dinas Sosial setempat terpaksa bekerja keras menghadapi orang gila dan pengemis yang berkeliaran di sekitar Kota Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal. Satu persatu orang gila yang nongkrong di berbagai tempat diangkut ke mobil truk milik polisi untuk dibawa ke panti rehabilitasi Dinas Sosial Mandailing Natal.
Untuk membujuk orang gila agar mau ikut dengan petugas, beragam carapun dilakukan, mulai dari memberi makanan sampai terpaksa harus ditarik petugas ke dalam mobil karena tidak mau diajak kompromi.
Kabag Ops Polres Madailing Natal Kompol E Zalukhu pada StArtNews mengatakan razia ini dilaksanakan sesuai dengan perintah Kapoldasu pada Polres jajarannya di Sumatera Utara dimana untuk menciptakan situasi kondusif seluruh jajaran kepolisian di Sumatera Utara melakukan razia khususnya yang meresahkan masyarakat.
Keberadaan pengemis dan orang gila memang menjadi salah satu sasaran razia kali, kata Kabag Ops Polres Mandailing Natal, orang gila dan pengemis memang dianggap telah meresahkan masyarakat, apalagi banyaknya isu yang berkembang adanya orang gila yang kerap melukai sejumlah ulama dan tokoh agama di daerah Pulau Jawa sekitarnya, sehingga langkah ini dianggap efektif untuk menjaga kekondusifan wilayah hukum Mandailing Natal khususnya dan umumnya Sumatera Utara , apalagi saat saat jelang Pemilukada Sumatera Utara.
Ada 8 orang yang berhasil diamankan petugas saat razia orang gila dan pengemis ini, mereka diamankan dari sejumlah titik, mulai dari halte bus sampai Taman Kota Panyabungan. Untuk sementara mereka ditampung di panti rehabilitasi Dinas Sosial Kabupaten Mandailing Natal bagi mereka pengemis akan dikembalikan pada keluarganya masing-masing setelah dilakukan pendataan dan surat perjanjian.
Reporter : Hasmar Lubis
Editor : Hanapi Lubis