Ribuan Honorer di Pemkab Madina Habis Kontrak Kerja Oktober 2022

Ribuan Honorer di Pemkab Madina Habis Kontrak Kerja Oktober 2022

Panyabungan, StartNews – Kontrak kerja ribuan tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, berakhir pada 31 Oktober 2022. Rencananya, tenaga honorer tersebut akan dirumahkan sampai tahun depan.

Sebagian besar Tenaga Kerja Sukarela (TKS) atau honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Madina masa kontrak kerjanya berakhir pada 31 Oktober 2022.

Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Alamulhaq Daulay membenarkan sebagian besar honorer di lingkungan pemerintah Kabupaten Madina sudah berakhir masa kontrak kerjanya.

“Kita akan keluarkan surat resmi tenaga honorer dirumahkan. Saat ini BKD sedang mendata jumlah honorer yang habis kontrak pada Oktober 2022, karena sebagian ada honorer yang kontraknya sampai November 2022,” kata Alamulhaq saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (1/11/2022).

Dia berharap agar tenaga honorer yang dirumahkan tetap koordinasi dengan kepala dinas masing-masing untuk kontrak baru pada 2023.

Ada 60 persen honorer yang masa kontrak kerjanya Januari sampai Oktober 2022. Sisanya berakhir pada November 2022.

Tenaga honorer yang kontraknya berakhir pada November 2022 adalah guru, tenaga kesehatan, pengamanan, kebersihan, penjaga kantor, supir, dan yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat.

Tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Madina digaji Rp 1.000.000 per bulan selama masa kontrak kerja. Meski membebani APBD Madina, tenaga honorer tersebut tetap dipertahankan pada tahun 2023.

Namun, agar tidak terlalu membebani APBD Kabupaten Madina, rencananya gaji honorer akan dipangkas menjadi Rp 600 ribu per bulan.

Meski demikian, masa kontrak kerja yang berakhit itu belum terlihat dampaknya pada pelayanan di lingkungan Pemerintah kabupaten Madina, karena sebagian besar tenaga honorer masih tetap masuk kerja.

Suryani Hasibuan, tenaga honorer di kantor Bupati Madina, mengaku tetap bersedia hadir karena masih ada pekerjaan yang belum selesai.

“Masih ada kerjaan yang belum tuntas. Kasihan juga jika kerjaan kami tidak ada yang mengerjakan. Karena tugas kami ini hanya kami yang mengerjakannya,” tutur Suryani yang bekerja sebagai administrator tersebut.

Reporter: Agus Hasibuan

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...