Rupiah Lanjutkan Penguatan Jelang Libur Panjang

Rupiah Lanjutkan Penguatan Jelang Libur Panjang

Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menjelang libur panjang. Hal itu didorong dari dolar Amerika Serikat yang tertekan lantaran kekhawatiran melambatnya pertumbuhan ekonomi AS imbas shutdown atau penutupan pemerintahan AS.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), Jumat (28/12/2018), rupiah menguat 21 poin atau 0,1 persen ke posisi 14.542 terhadap dolar AS dari posisi perdagangan Kamis 27 Desember 2018 di posisi 14.563 per dolar AS.

Data Bloomberg pun menunjukkan rupiah menguat pada awal sesi perdagangan. Rupiah menguat 8 poin menjadi 14.553 per dolar AS dari penutupan perdagangan kemarin 14.561 per dolar AS. Kini rupiah bergerak di kisaran 14.551 per dolar AS.

Sepanjang Jumat siang ini, rupiah bergerak di kisaran 14.538-14.553 per dolar AS. Dengan penguatan tersebut membuat, koreksi rupiah terhadap dolar AS sebesar 7,29 persen.

Analis Monex Investindo Futures, Putu Agus Pransu menuturkan, rupiah menguat lebih didorong sentimen eksternal. Hal itu dipicu dari dolar AS yang tertekan karena pemerintahan AS shutdown. Hal itu dapat membuat pertumbuhan ekonomi AS akan terpangkas.

“Selain itu wall street bergejolak, hal itu menunjukkan kecenderungan investor khawatir terhadap perlambatan ekonomi AS. Ini membuat dolar AS tertekan,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com.

Selain itu, dari sentimen internal juga sepi. Ini karena momen menyambut libur panjang sehingga perdagangan sepi. Putu prediksi, nilai tukar rupiah bergerak di kisaran 14.490-14.560 per dolar AS menjelang akhir pekan ini. “Dari dalam negeri minim sentimen. Perdagangan sepi,” kata Putu.

Sumber : liputan6.com

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...