Satpol PP Amankan 5 Wanita Saat Razia Pekat di Bulan Ramadhan

30 Mei 2017 1567 Views

Panyabungan.StArtNews– Bulan Ramadhan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mengamankan 5 orang wanita malam diduga sedang menunggu tamu pria di salah satu cafe dan Hotel yang berlokasi di Panyabungan.

Razia Penyakit Masyarakat (Pekat) yang di gelar tersebut selama bulan suci ramadhan, yang sasarannya tempat hiburan malam yang ada di wilayah Madina, serta melakukan penertiban cafe- cafe yang beroperasi hingga larut malam.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Ahmad Duroni, ST.,MM kepada StArtNews mengatakan bahwa ke 5 orang wanita malam diamankan di salah satu cafe dan di hotel, saat duduk di sebuah cafe, karena gerak-gerik mereka mencurigakan.

Mengingat hari tengah malam, maka anggota kepolisian kemudian menggiring mereka dan menyerahkannya pada anggota Satpol PP yang pada saat itu sedang melakukan razia malam,” sebut Duroni.

Disampaikan Duroni, Razia pekat ini kita gelar demi untuk menjaga ketertiban selama pelaksanaan ibadah bagi warga muslim, dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan pihaknya akan terus melakukan razia sekaligus memberikan imbauan serta pemberitahuan kepada para pemilik cafe ataupun warung tempat hiburan agar menutup tempat usahanya selama bulan Ramadhan.

Razia ini akan gencar di lakukan di wilayah Madina dan juga kami imbau dan beritahukan kepada pemilik atau warung tempat hiburan agar menutup usahanya selama bulan Ramadhan, kalau kita menemukan pelanggaran imbauan kita akan di kenakan sangsi sesuai Perda dan Perbup.

Kadis Sosial Madina M Taufik Lubis, SH.,MM mengatakan sesuai arahan Bupati Madina Drs. Dahlan Hasan Nasution agar 5 wanita malam di bawa ke Berstagi, namun karena melebihi oper tonase di Berastagi maka 5 wanita ini hanya kita berikan bimbingan pencerahan dan pembinaan kepada mereka, ungkapnya.

Dalam pembinaan yang kita lakukan kepada wanita malam ini kita langsung undang ustad agar memberikan pembinaan dan pencerahan kepada wanita yang terjaring razia Satpol PP, agar mereka tidak mengulangi perbuatannya lagi.

Sementara arahan Kepala Departemen Agama Madina Muksin Menyampaikan arahan kepada wanita yang terjaring razia agar tidak mengulangi perbuatannya, apa lagi ini bulan puasa, malu kita Mandailing Natal di juluki Serambih Mekkahnya Sumatera utara.

Harapan kita kepada wanita malam ini tidak terjaring lagi dalam razia Satpol PP, dan diharapkan kepada Satpol PP Madina agar terus melakukan penertiban kepada Wanita malam di Madina ini, ungkapnya.

Reporter : Sakban Azhari

Editor : Hanapi Lubis