PT Semen Indonesia (SI) memperluas cakupan bisnisnya dengan membangun pabrik baru di Provinsi Aceh.
Lokasi pabrik berada di Kecamatan Muara Tiga, Pidie, Aceh. Lokasi itu merupakan bekas Medan tempur eks Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
“Proyek ini kita join dengan partner lokal. Lokasi pabrik di Aceh dulunya medan perangnya GAM,” kata Kepala Biro Komunikasi Semen Indonesia Sigit Wahono di Semarang, Senin (10/10/2016).
Partner lokal yang digandeng yaitu PT Samana Citra Agung. Komposisi saham adalah 88 persen miliki SI dan sisanya milik PT Samana.
Untuk investasi di Aceh, perseroan menggelontorkan dana sebesar Rp 5 triliun. Pabrik ini berada di atas luasan tambang seluas 1.500 hektar.
Seluruh lahan untuk proses pembangunan pabrik diklaim telah dibebaskan. “Saat ini pabrik baru di Aceh sudah dalam tahap kontruksi,” ujar Sigit.
Semen Indonesia di Aceh diproyeksikan beroperasi pada 2020 mendatang. Pabrik ini akan menghasilkan semen sebanyak 3 juta ton per tahun, sama dengan semen di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Pabrik semen yang dibangun di kawasan Pidie,lanjut Sigit, untuk mengakomodasi kebutuhan semen di Pulau Sumatera meliputi Aceh, Sumatera Utara, Riau, dan Kepulauan Riau.
Jika nantinya ada kelebihan stok, pabrik bisa menyalurkan ke negara lain, lantaran pabrik semen di Aceh dibangun menghadap ke laut.
“Jadi bisa suplai untuk luar negeri juga melalui pelayaran Asia Selatan,” tambahnya.
Sumber : kompas.com
Editor : Hendra Ray