MUSIK & INFORMASI SIANG – Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengecam serangan teroris di Brussels, Belgia yang menewaskan puluhan orang. Obama pun menyerukan untuk bersama-sama memerangi momok terorisme.

Setidaknya 35 orang tewas dan lebih dari 200 orang lainnya luka-luka dalam rentetan ledakan bom, yang mengguncang bandara internasional Brussels dan stasiun kereta metro di ibukota Belgia itu. Pemerintah Belgia langsung menaikkan level ancaman teror ke level tertinggi usai insiden mematikan pada Selasa, 22 Maret itu.

Obama mengatakan, Amerika akan melakukan segenap kemampuannya untuk memburu mereka yang bertanggung jawab atas ledakan-ledakan di Brussels tersebut. Beberapa warga AS menjadi korban luka dalam serangan tersebut.

“Kita harus bersama-sama tanpa memandang kebangsaan atau ras atau keyakinan dalam memerangi momok terorisme. Kita bisa dan kita akan mengalahkan mereka yang mengancam keselamatan dan keamanan orang-orang di seluruh dunia,” kata Obama seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (23/3/2016).

Obama pun menyampaikan dukacita dan dukungan kepada bangsa Belgia atas serangan teror di Brussels.

“Kita akan melakukan apapun yang diperlukan untuk mendukung teman dan sekutu kita, Belgia dalam mengadili mereka yang bertanggung jawab, dan ini kembali merupakan pengingat bahwa dunia harus bersatu,” tandas Obama.

Ledakan di Brussels terjadi selang beberapa hari setelah penangkapan Salah Abdeslam, tersangka serangan teror di Paris, Prancis yang menewaskan 130 orang. Tersangka yang diburu sejak November tahun 2015 itu, berhasil ditangkap di Brussels. Sejak saat itu, otoritas Belgia dalam kondisi waspada tinggi terhadap aksi balasan.

Kepolisian Belgia saat ini masih memburu satu tersangka terkait ledakan kembar di bandara Brussels. Tersangka yang diyakini terkait kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) ini kabur setelah ledakan terjadi. Pria tersebut termasuk di antara tiga pria yang oleh otoritas Belgia, diyakini sebagai pelaku ledakan bom di bandara Brussels. Foto ketiga pelaku itu telah dirilis ke publik.

Komentar Anda

komentar