Single Super Tuna Jin BTS Diprotes Netizen Jepang

Single Super Tuna Jin BTS Diprotes Netizen Jepang

Jakarta, StArt FM – Single terbaru milik Jin BTS yang bertajuk Super Tuna mendapat protes dari sejumlah netizen di Jepang. Protes tersebut disebabkan oleh kata Laut Timur dalam single itu yang merujuk perairan antara Korea dan Jepang.

Diberitakan Korea Times, Korea dan Jepang telah lama berselisih mengenai masalah nama laut tersebut. Korea menyebutnya dengan nama Laut Timur. Sementara itu, Jepang menyebutnya sebagai Laut Jepang.

Sejumlah netizen Jepang memprotes lirik “Ke mana perginya ikan saya? Laut Timur atau Laut Barat?” yang terdapat dalam single Super Tuna.

Mereka kecewa karena Jin menggunakan kata Laut Timur alih-alih Laut Jepang yang disebut telah diakui secara internasional.

“Sangat mengecewakan Jin merilis sebuah lagu menggunakan kata-kata, Laut Timur, bukan Laut Jepang, satu-satunya nama yang diakui secara internasional,” tulis seorang pengguna Twitter Jepang diikuti Korean Times yang dirilis pada Senin (13/12).

Pengguna media sosial lainnya mengatakan bahwa jika HYBE, agensi yang menaungi BTS, menyetujui lirik tersebut maka mereka tidak menghargai Jepang. Mereka pun berniat memprotes agensi agar mengubah lirik tersebut.

Sementara itu, netizen Korea berpendapat bahwa seharusnya tidak masalah jika warga negara Korea menyebut perairan tersebut sebagai Laut Timur.

Mereka juga berpendapat Jin menggunakan kata Laut Timur agar seirama dengan kata Laut Barat yang juga digunakan dalam Super Tuna.

Sumber: cnnindonesia.com

 

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...