Panyabungan.StArtNews-Guna mematangkan kesiapan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 125 siswa – siswi SMK Negeri 1 Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal (Madina)) mengikuti simulasi untuk menjawab soal ujian menggunakan komputer di sekolahnya.
Kepala SMK Negeri1 Kotanopan Hj. Nurlaila Zannah D, S.Pd mengatakan, sebagai sekolah penyelenggara UNBK Tahun 2017 pihaknya telah siap untuk melaksanakannya, karena berbagai upaya persiapan telah siap dan matang dilaksanakan.
“Saat ini sedang berlangsung simulasi UNBK di laboratorium, dilengkapi 2 sever (1 cadangan) dan genset serta 42 unit laptop, karena simulasi ini diikuti 125 peserta dibagi menjadi tiga sesi, yaitu sesi pertama untuk 42 siswa jurusan Administrasi perkantoran, dan 42 siswa jurusan Akuntansi serta 41 Siswa untuk gabungan pada jurusan Pemasaran dan Perkantoran,” ucap Hj. Nurlaila Zannah D, S.Pd saat ditemui disekolahnya Jalan Perintis Kemerdekaan, Kotanopan, Senin (6/3).
Simulasi ini untuk melihat kesiapan siswa dalam mengikuti UNBK, sehingga dapat diketahui kelemahan untuk persiapan ujian nantinya. “Selain itu, ada Beberapa hal yang perlu dipersiapkan dalam menjalankan UNBK, yakni terdiri dari 1 tenaga proktor. Proktor memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk mengoperasikan aplikasi UN online pada server dan komputer sekolah. Kemudian satu orang teknisi, bertugas mempersiapkan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang menjadi syarat UNBK. Berikutnya adalah pengawas ruang peserta ujian,” sebut Nurlaila.
Kemudian Kepala sekolah itu menjelaskan, UNBK adalah sistem pelaksanaan Ujian Nasional dengan menggunakan komputer sebagai medianya. UNBK akan memudahkan dan meningkatkan efisiensi karena minim penggunaan kertas dan tenaga pengawas, Sistem ini juga dipandang mampu meningkatkan kejujuran siswa.
“Pelaksanaan ujian ini menggunakan sistem semi online yakni dengan alur, soal dikirim dari server pusat secara online melalui jaringan sinkronisasi ke server sekolah. Kemudian ujian peserta didik dilayani di server lokal secara offline. Setelah itu, hasil ujian dikirim kembali atau diunggah dari server lokal ke server pusat, ujian berbasis komputer dilaksanakan untuk meningkatkan efisiensi, mutu, reliabilitas, integritas, dan kehematan pelaksanaan ujian nasional,” jelasnya.
Sedangkan untuk mendukung kesiapan UNBK, sekolah juga memberlakukan les tambahan seusai sekolah. Selain itu, ada try out. Dengan harapan apa yang siswa pelajari bisa lancar digunakan untuk UNBK dan seleksi masuk perguruan tinggi. “Kemudian Ilmu yang didapat selama di sekolah dapat dipergunakannya untuk profesi, bagi yang ingin bekerja, ”ungkapnya.
Reporter : Z Ray
Editor : Hanapi Lubis