SMP Negeri 1 Kotanopan Kembangkan Kotak Amal Infak dan Sodaqoh untuk Pembentukan Karakter Siswa

SMP Negeri 1 Kotanopan Kembangkan Kotak Amal Infak dan Sodaqoh untuk Pembentukan Karakter Siswa

Terlihat dalam gambar, Irsan Hasibuan, S.Pd memperlihatkan kotak amal Infak dan sodaqoh SMP Negeri 1 Kotanopan, dari siswa untuk siswa.

Terlihat dalam gambar, Irsan Hasibuan, S.Pd memperlihatkan kotak amal Infak dan sodaqoh SMP Negeri 1 Kotanopan, dari siswa untuk siswa.

Kotanopan-StArtNews “Pendidikan tidak bisa dilepaskan dari pembentukan karakter siswa. Pendidikan karakter  sangat berpengaruh kepada tindakan, cara berpikir dan bersikap seorang siswa,”

Hal tersebut diutarakan Kepala SMP Negeri 1 Kotanopan,  Irsan Hasibuan, S.Pd. kepada Wartawan belum lama ini.

Dikatakannya, untuk menuju  sekolah berkarakter baik, tidaklah mudah. Butuh kerja keras, sinergi, dan ketersediaan masing-masing individu untuk mengembangkan misi lembaga pendidikan, termasuk dengan membuat program ataupun formula baru. Meski  sangat sederhana namun itu cukup berarti dalam membentuk karakter jiwa siswa.

“Kita harus mulai dengan hal yang sederhana, menciptakan kebiasaan yang bermanfaat, seperti membuat kotak amal infak dan sodaqah di sekolah. Hal ini akan membentuk karakter siswa tentang sosial.

Selain beramal juga mendidik mereka untuk berbagi dengan sesama. Karena kotak amal infak dan sadaqah yang kita buat di sekolah adalah dari siswa untuk siswa. Kita sebagai guru atau pihak sekolah hanya sebagai pembimbing atau pembina dan memberikan pengarahan terhadap mereka,” ujar Irsan.
“Tujuan mulia akan menjadi kebiasaan bagi siswa-siswi. Siswa secara suka rela berinfak ataupun bersedekah berapa adanya. Dana yang terkumpul, akan dipergunakan oleh panitia untuk membantu siswa-siswi yang tidak mampu untuk  melanjutkan sekolah.

Panitia nantinya akan melaporkan, berapa jumlah dana yang terkumpul dari kotak amal itu. Selanjutnya panitia akan menghitung berapa siswa yang layak mendapat bantuan, Seperti membeli perlengkapan sekolah, pakaian seragam siswa yang kurang mampu, dan lainnya yang bermanfaat untuk menunjang keperluan sekolah. Biasanya akan diserahkan pada Hari Guru Nasioanal  akhir tahun pendidikan dan saat penerimaan siswa baru” ucap Irsan.

Selain itu, sebut Irsan,” Di sekolahnya juga ada kebiasaan setiap peringatan hari guru nasional, guru akan memberikan bingkisan kepada siswa, ini merupakan wujud kepedulian guru di sekolah. Ini salah satu contoh pembentukan karakter di sekolah. (Lkt)

Reporter         : Lokot Husda Lubis

Editor              : Hanapi Lubis

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...