Panyabungan, StartNews – Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution menyatakan pendaftarannya sebagai calon bupati pada Pilkada 2024 telah mendapat restu dari orangtua dan Bupati Madina HM Jakfar Sukhairi Nasution. Pernyataan itu menegaskan bahwa pasangan Sukhairi-Atika (SUKA) jilid II tidak bakal maju pada Pilkada Madina 2024.
Atika mengungkap restu orangtua dan Bupati Madina HM Jakfar Sukhairi Nasution itu saat menyampaikan visi-misinya di aula Kantor DPD PKS Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Jalan Willem Iskander, Kelurahan Pidoli Dolok, Kecamatan Panyabungan, Minggu (26/5/2024) sore.
“Awalnya kami sepakat untuk dua periode. Saya mendaftar itu salah satunya karena mendapat dorongan dari Pak Bupati, dan memang meminta restu beliau,” ungkapnya.
Restu itu, kata Atika, sekaligus menjawab isu di tengah masyarakat yang menyatakan keduanya sedang tidak memiliki komunikasi maupun hubungan yang harmonis.
BACA JUGA:
“Saya sampai bertanya tiga kali dan tidak pula mengajukan diri untuk mencalon jadi bupati. Baru pada keempat kalinya beliau mendorong saya untuk maju,” tambah lulusan SMA Negeri 1 Kotanopan ini.
Hal lain yang menjadi sorotan panelis adalah terkait kultur daerah yang kemungkinan sulit menerima calon pemimpin perempuan.
“Dalam hemat saya, kepemimpinan itu terbuka untuk laki-laki dan perempuan dan saya yakin masyarakat menerima itu. Untuk kepemimpinan harus laki-laki, saya rasa itu untuk konteks mengimami salat,” tutur Atika.
Sebelum menutup penjelasan, Atika berharap PKS bisa memberikan rekomendasi untuk nantinya bisa bersama-sama menjawab pertanyaan yang disampaikan dengan bukti nyata.
Sebelumnya, Ketua Penjaringan Bacakada DPD PKS Madina Wahiddin Arjun Rambe menerangkan PKS terbuka untuk calon manapun tanpa melihat gender.
“Semua yang mendaftar di masyarakat kami pandang sebagai putra-putri terbaik Mandailing Natal dan kami terbuka untuk calon yang manapun,” ujar ketua DPD PKS Madina ini.
Atika hadir di Kantor DPD PKS Madina ini sekitar pukul 16.40 WIB. Wakil Bupati Madina itu mengikuti pemaparan visi-misi dan sesi tanya jawab sekitar dua jam.
Reporter: Sir