Panyabungan.StArtNews– Menggingat di sebagian wilayah Mandailing Natal banyak terdapat lahan pertanian banyak terserang hama penyakit tanaman padi, Dinas Pertanian Kabupaten Mandailing Natal mengajak para petani agar melakukan tanam Padi serentak untuk menunjang peningakatan Produksi gabah padi.
Kepala Dinas Pertanian Mandailing Natal Taufik Zulhandra Ritonga, SP.MM, pada StArtNews Rabu (29/11/18) di ruang kerjanya mengatakan, salah satu cara untuk meningkatkan Produksi gabah padi di Mandailing Natal, para petani harus melakukan Tanam serentak.
“Tanama padi serentak itu dilakukan guna untuk menghindari serangan hama penyakit tanaman padi yang biasa disebutkan serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) yang menjadi penyebab turunya Produksi gabah padi atau gagal panen,”katanya.
Dia juga mengimbau kepada petugas pertanian di lapangan agar tetap aktif mengawasi dengan gerak cepat tanggap terhadap serangan penyakit OTP yang berada di daerah masing-masing.
“Kami juga harap peran dari Kecamatan maupun Desa dan dari rekan- rakan TNI untuk bersama-sama mengantisipasi dan memantau terhadap serangan OTP dengan metode Amati, Kenali, Eksekusi, serta Evaluasi,” tandasnya.
Lebih lanjut dikatakan Kepala Dinas Pertanian Mandailing Natal, jika terdapat lahan petani yang terserang OTP harap dilaporkan dengan cepat kepada Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) agar segera ditindaklanjuti.
Sesuai dengan Motto Kementrian Pertanian Republik Indonesia “Tiada hari tanpa tanam tanpa panen” untuk itu mari kita mengawasi dan waspada agar tanaman padi aman dari serangan OTP,”imbuhnya.
Reporter : Hasmar Lubis
Editor : Hanapi Lubis