Tanggul Batu Tunggal Jebol Lagi, Warga Kelurahan Simangambat Kesulitan Air

Tanggul Batu Tunggal Jebol Lagi, Warga Kelurahan Simangambat Kesulitan Air

Siabu, StartNews – Tanggul Batu Tunggal di Kelurahan Simangambat, Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) kembali jebol pada Rabu (3/1/2023) pagi. Akibatnya, ratusan hektare lahan persawahan kekeringan. Pasokan air ke sejumlah masjid di wilayah itu juga tidak mengalir lagi.

Aswarman Siregar, tokoh masyarakat Simangambat, mengatakan tanggul Batu Tunggal jebol akibat derasnya arus sungai dari hulu. “Tanggul jebol pagi hari ini,” kata Aswarman saat dihubungi StartNews melalui telepon selular, Rabu (3/1/2024).

Saat memberi keterangan, Aswarman bersama Lurah Simangambat sedang berada di lokasi tanggul yang jebol.

Hingga pukul 11.00 WIB, kata dia, arus sungai juga menghayutkan material kayu dan bambu dari hulu. Areal kebun milik warga di hilir sungai rusak parah terendam luapan air sungai. Bahkan, bangunan musala yang dibangun Dahlan Hasan semasa menjabat bupati Madina di pinggir sungai nyaris tergerus arus air.

Sebelum jebol, Aswarman mengungkapkan, warga berusaha memperbaiki tanggul tersebut secara swadaya. Warga menyewa alat berat backhoe loader selama tiga hari untuk memperbaiki tanggul tersebut.

“Kami menyewa backhoe selama tiga hari. Satu hari sewanya Rp4,5 juta. Belum lagi untuk sewa truk pengangkut material pasir,” katanya.

Sayangnya, menurut dia, tanggul tersebut hanya mampu bertahan selama tiga hari. “Cuma tiga hari tanggulnya bertahan. Kalau tanggul ini jebol, air tidak mengalir ke sawah-sawah warga. Air juga tidak mengalir ke masjid-masjid di wilayah ini. Padahal, air ini sangat dibutuhkan warga untuk kebutuhan mandi, cuci, dan kakus (MCK),” ungkapnya.

Aswarman berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madina melalui Dinas PUPR dan BPBD Madina segera turun ke lokasi untuk memperbaiki tanggul yang jebol.

“Kami sangat berharap perhatian pemerintah daerah agar masalah ini dapat diatasi. Warga sudah berusaha memperbaiki dengan dana swadaya, tapi tanggul Cuma bertahan tiga hari,” ujarnya.

Masih tanggul yang rawan jebol itu pernah diadukan warga Kelurahan Simangambat ke Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution pada Rabu, 27 September 2023.

Saat itu, Atika meminta Kadis PUPR Madina segera meminta izin dan memenuhi syarat sesuai prosedur pengerjaan tanggul untuk dinormalisasi. “Kami akan jalani sesuai prosedur yang ada. Setelah sesuai prosedur, baru kami bangun lengkap,” kata Atika.

Yang harus dikerjakan, kata Atika, merenovasi tanggul, membangun bronjong, dan normalisasi.

Reporter: Sir

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...