Terkait Tambang, Apabila Perlu Tindakan Hukum, Dandim Siap Bantu

Panyabungan.StArtNews-Jika memang keberadaan tambang milik masyarakat disinyalir menjadi salah satu penyebab terjadinya kasus kelainan kelahiran pada beberapa kasus kelahiran bayi di Mandailing Natal, maka Dandim selaku bagian dari Forkopimda Kabupaten Mandailing Natal akan secepatnya mendorong dan membantu serta mengawal Pemda, dalam hal ini Dinas terkait, untuk segera melaksanakan upaya-upaya konkret demi mendapatkan solusi terbaik bagi masyarakat.

Tentunya kesehatan masyarakat akan menjadi prioritas utama sehingga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi dikemudian hari.

Hal ini dikatakan Dandim 0212/TS Letkol Inf Akbar Nofrizal Yusananto pada wartawan Rabu (20/11) di sela-sela kegiatannya di Mandailing Natal.

“Apabila dalam mencari solusi terbaik tersebut perlu dilaksanakan tindakan penegakan hukum, maka Kodim akan dengan senang hati membantu pihak Kepolisian Polres Madina dalam pelaksanaannya di lapangan,” tegas Dandim.

Letkol Inf Akbar Nofrizal Yusananto, Dandim 0212/TS, menjelaskan bahwa pihaknya akan mendorong dan mengawal Pemda Kab. Madina untuk segera melaksanakan tindakan-tindakan yang konkret di lapangan demi mendapatkan solusi terbaik agar kasus seperti ini tidak terjadi kembali di kemudian hari.

Dandim juga mengatakan akan terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Madina untuk mencari penyebab lahirnya bayi di luar batas kewajaran itu.

Seperti diketahui, di Kabupaten Mandailing Natal dalam kurun waktu satu bulan ini ada dua orang anak yang lahir di luar batas kewajaran sehingga menjadi perhatian dari berbagai kalangan.

Kedua kasus bayi lahir tak wajar itu yakni Grastroschisis (posisi usus diluar perut) dan satu lagi Meningo Enohit Lope (otak di luar batok kepala).

Tim Redaksi StArtNews

Editor : Hanapi Lubis

Komentar Anda

komentar