Tiap Hari Ada 20 Meter Kubik Tumpukan Sampah di Kota Panyabungan

3 April 2018 1093 Views

Panyabungan, StArtNews- Sampah masih menjadi masalah serius yang dihadapi warga Kota Panyabungan sebagai Ibu Kota Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, kurangnya kesadaran masyarakat akan kebersihan ditambah lemahnya alokasi Anggaran Pemerintah Daerah dalam hal kebersihan lingkungan hidup menjadi penyebabnya.

Dari data yang diperoleh StArtNews dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mandailing Natal tercatat setiap harinya ada 20 meter kubik sampah yang diproduksi dan tidak dapat diangkut oleh truk pengangkut sampah. Kondisi ini terjadi karena kurangnya armada yang dimiliki oleh Dinas Lingkungan Hidup Mandailing Natal yang memang menangani masalah sampah untuk wilayah Mandailing Natal.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mandailing Natal Khairul kepada StArtNews mengakui, kurangnya armada menjadi salah satu kendala yang dihadapi dinas yang dipimpinnya dalam hal persoalan sampah.

Dikatakan Khairul, untuk mengangkut sampah dari tempat penampungan sampah, armada yang dimiliki Dinas Lingkungan Hidup hanya 7 armada saja. Tentu sangatlah kurang ketika dibandingkan dengan luas wilayah Mandailing Natal.

Untuk wilayah Kota Panyabungan saja kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup tersebut, dengan7 armada yang dimiliki masih tidak maksimal, bahkan mobil truk pengangkut sampah harus mampu membagi wilayah kerja untuk wilayah Kota Panyabungan, sehingga kerap terjadi dalam seminggu hanya dua kali saja mobil pengangkut datang mengangkut sampah dari lokasi penampungan seperti yang terjadi di penampungan sampah wilayah Panyabungan Tonga dan sejumlah titik lainnya.

Secara umum kebersihan di Kecamatan Panyabungan masih terkendali papar Khairul, hanya saja setengah dari total lokasi penampungan sampah agak lambat pengangkutannya. Pihaknya sendiri telah berupaya untuk mengajukan pengalokasian anggaran untuk pengadaan mobil pengangkut sampah dan alat berat sebagai penunjang maksimalnya pekerja tim pengangkut sampah.

Reporter : Hasmar Lubis

Editor : Hanapi Lubis