Tolak Money Politic dalam Pesta Demokrasi Madina

Tolak Money Politic dalam Pesta Demokrasi Madina

Panyabungan, StArtNews- Fakta masih berlakukan Money Politic dalam setiap pesta Demokrasi masih menjadi pembahasan di setiap Desa atau Kelurahan di Kabupaten Mandailing Natal menjelang pesta Demokrasi 17 April 2019 ini, bahasa Money Politic masih menjadi bahasa tren di setiap warung kopi di Desa-desa, berhasilnya permainan kotor Money Politic oleh oknum Caleg dianggap bisa meraup suara banyak dari pemilih.

Menanggapi hal ini, Muhammad Hanapi, salah seorang Calon Anggota Legislatif dari Partai PKB Dapil 1 Madina pada StArtNews Kamis 03/01 mengatakan, kinerja politik adalah kegiatan yang dilakukan secara ikhlas oleh warga negara dalam bagian pada proses pemilihan pemimpin dan secara langsung atau tidak langsung terlibat dalam proses pembentukan kebijakan secara umum.

Adanya Money Politic tidak menunjukkan sisi demokrasi rakyat dimana seharusnya rakyat bebas untuk memilih tetapi malah seakan- akan memaksa rakyat untuk memberikan hak suaranya kepada pelaku money politic.

Akan tetapi praktik Money Politic membuat seseorang tidak menggunakan pengetahuan mereka dengan memproses informasi untuk menentukan kepada siapa hak suara mereka diberikan.

“Rakyat akan memberikan hak suara mereka kepada kandidat yang telah memberikan mereka uang, pasti banyak masyarakat beranggapan bahwa kandidat yang memberikan uang adalah calon pemimpin yang tidak pelit dan loyal kepada rakyatnya, dan mereka tidak mengetahui akibat dalam pemberian tersebut” paparnya.

Akhirnya kandidat yang memiliki program bagus akan tergerus oleh pelaku Money Politic yang notabennya pelaku Money Politic adalah orang orang yang haus akan kekuasaan. Sudah saatnya Masyarakat di Desa ataupun Kelurahan di Mandailing Natal sadar bahwa sebenarnya kepentingan bersama itu lebih baik daripada kepentingan perorangan.

Muhammad Hanapi menyarankan agar Naposo Bulung, Hatobangon dan Alim Ulama serta tokoh-tokoh di setiap kampung harus bersatu menolak Money Politic dalam Pemilihan Anggota Legislatif di Mandailing Natal, bila perlu di setiap desa bentuk tim tangkap bagi pelaku money politik, beri efek jera pada Caleg-caleg yang berupaya membeli suara masyarakat, dan laporkan segera agar Calegnya Didiskualifikasi.

Muhammad Hanapi berharap pada pemilu 2019 serentak ini khsunya di Mandailing Natal, praktik-praktik money politic ini tidak pernah terjadi lagi, dan masyarakat mulai menyadari atas tindakan tersebut agar dipemilu ini benar-benar menjadi pesta demokrasi untuk rakyat untuk suatu pembangunan yang merata dalam mensejahterakan masyarakat.

Bilamana rakyat dapat dengan bebas memberikan hak suaranya kepada calon kandidat yang ia nilai dapat menjadi pemimpin yang baik dan dapat membawa perubahan bagi kehidupannya dengan memberikan hak suara sepenuhnya kepada calon kandidat, sama pula dengan harapan yang digantungkan oleh rakyat pada kandidat tersebut.

Reporter : Hasmar Lubis

Editor : Hanapi Lubis

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...