Usai Pelunasan, CJH Madina Akan Rekam Biometrik

1 April 2019 632 Views

Panyabungan, StArtNews – Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mandailing Natal, H. Ikhwan Siddiqi, S. Ag, MA menyampaikan kepada para Calon Jemaah Haji (CJH), usai melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), maka para CJH bersiap siap untuk melakukan perekaman biometrik.

Hal ini disampaikan H. Ikhwan Siddiqi kepada StArtnews, Senin (4/1) di Panyabungan.

Menurut Ikhwan Siddiqi, mulai tahun ini Pemerintah Arab Saudi memberlakukan ketentuan dan kebijakan baru pengajuan visa haji, para CJH terlebih dahulu melakukan perekaman biometrik. Sedangkan CJH yang bisa melakukan perekaman biometrik adalah mereka yang sudah memiliki paspor.

“Seluruh CJH Kabupaten Mandailing Natal yang akan berangkat pada tahun 1440/2019 ini sudah memiliki paspor. Kita hanya menunggu gilirian dan panggilan dari Kanwil Kementerian Agama Sumatera Utara kapan waktu pelaksanaan perekaman biometrik tersebut,” ujarnya.

“Sebenarnya perekaman biometrik bagi para CJH telah diberlakukan sejak tahun yang lalu, hanya saja tahun yang lalu dilaksanakan di Asrama Haji, sehari sebelum berangkat ke Tanah Suci Arab Saudi. Serta tidak menjadi persyaratan dalam pengajuan visa haji. Proses perekaman biometrik ini tidak berlangsung lama, hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit per CJH,” katanya.

Kasi PHU ini berharap sangat kepada pihak Imigrasi untuk proses perekaman biometrik bagi para CJH Kabupaten Mandailing Natal yang berjumlah 477 orang ini dapat dilakukan di Panyabungan, dengan mengoperasionalkan mobile paspor, atau paling tidak di kota Padangsidimpuan, jangan sampai ke Medan agar para CJH tidak mengalami kesulitan dalam perakaman nantinya, megingat jauhnya ke ibukota Provinsi Sumatera Utara yang harus ditempuh sekitar 14 jam perjalanan darat, serta kondisi para CJH yang hampir 50 % sudah berusia lanjut.

Reporter : Lokot Husda Lubis

Editor : Hanapi Lubis