Panyabungan, StartNews – Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) di Aula Ladang Sari, Kecamatan Panyabungan, Madina, Sumut, Senin (7/11/2022).
Kegiatan yang berlangsung pada 7-8 November 2022 ini dihadiri Koordinator Kelompok Substansi Kearsipan Daerah I Andri, Sulistyowati, Asisten I Setdakab Madina Sahnan Pasaribu, Asisten II Setdakab Madina Syafruddin Nasution, Kadis Kominfo Martua Batubara, dan pimpinan OPD lainnya.
Sulistyowati berharap kerja sama itu dapat mewujudkan perkembangan teknologi yang serba-cepar dan digital. “Kami mewakili Arsip Nasional memberi apresiasi kepada Pemkab Madina yang sangat agresif dalam arti positif untuk mengembangkan aplikasi Srikandi ini,” kata Sulistiyowati.
Dia mengatakan aplikasi sistem informasi kearsipan dinamis terintegrasi (Srikandi) merupakan salah satu aplikasi umum yang ditetapkan oleh Kementerian Kominfo dan telah dikembangkan Andri untuk memenuhi kebutuhan pembuatan surat-menyurat dan arsip elektronik secara terintegrasi.
Srikandi, kata Sulistiyowati, merupakan wujud pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) untuk sinergitas antara pemerintah dan masyarakat dalam rangka penyelenggaraan kearsipan nasional, khususnya di bidang digitalisasi persuratan dan kearsipan dinamis.
“Ini menjadi prioritas nasional. Untuk Madina, seharusnya mendapat jatah pada tahun 2024. Namun, Madina jemput bola pada tahun 2022,” katanya.
Sementara Wabup Madina Atika Azmi Utammi Nasution mengatakan aplikasi Srikandi bertujuan mempercepat pekerjaan, meningkatkan kinerja produktivitas dan efektivitas, serta bisa berkomunikasi internal maupun lintas lembaga dan dapat mengakses informasi.
“Perlu juga saya ingatkan bahwa pentingnya pengelolaan arsip di lingkungan Pemkab. Arsip sebagai sebuah rekaman kegiatan dalam berbagai bentuk dan media. Juga merupakan aset berharga yang merupakan warisan nasional dari generasi ke generasi yang perlu dilestarikan. Bahkan, tingkat keberadaan suatu bangsa dapat dilihat dari pemeliharaan serta pelestarian arsipnya,” papar Atika.
Atika berharap Bimtek aplikasi Srikandi di Pemkab Madina dapat terwujud penyelenggaraan kearsipan berbasis teknologi informasi komunikasi, sehingga lebih efektif dan efisien dalam proses administrasi pemerintahan.
“Atas dasar itulah kegiatan Bimtek ini perlu dilaksanakan. Kepaada para narasumber, saya berharap dapat berbagi ilmu guna meningkatkan SDM yang lebih berkualitas, khususnya dalam melaksanakan tugas pemerintahan dan pengabdian kepada masyarakat,” kata Atika.
Reporter: IRP