Panyabungan.StArtNews- Untuk mendapatkan pengairan dari sungai, warga Desa Batang Gadis Kecamatan Panyabungan Barat Kabupaten Mandailing Natal (Madina) membangun parit jalan/ drainase di tengah pemukiman warga.
Anggaran pembangunan bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun 2016 itu sepanjang 365 Meter kiri kanan jalan desa nanti juga akan berguna bagi kebutuhan air bagi warga. “Ini sudah menjadi dambaan masyarakat, bagaimana agar ada air bersumber dari sungai mengalir di tengah pemukiman” ujar Hasan Basri Lubis ketua Tim Pengelola Kegiatan (TPK) DD kepada StArtNews, Senin (16/1).
Desa Batang Gadis berjumlah 700 jiwa merupakan salah satu desa penghasil Kakao dan Kelapa terbesar di daerah itu memang sangat membutuhkan air tersebut. Sebab selain untuk kebutuhan hidup mereka juga untuk keasrian dan kesehatan pemukiman.
“Kalau selama ini, tidak ada air mengalir ke desa kita, begitu juga pada saat musim penghujan akan terdapat genangan air hujan akibat tidak adanya drainase. Makanya pada musyawarah desa hal ini menjadi usulan masyarakat” ujar Hasan.
Hal senada juga ditambahkan Tokoh Masyarakat Ahmad Suhri bahwa diujung desa mereka ada sungai, dimana tidak bisa dialirkan ketengah perkampungan. Sehingga melalui DD mereka memutuskan untuk membuat parit agar bisa dialiri air sungai itu.
“Dengan adanya jalur dari air sungai kita bisa mengalirkannnya ke tengah tempat tinggal kita, tentu nanti akan kita buat peraturan desa agar sama – sama menjaga sehingga aliran sungai baru ini tidak mampet dan tetap bersih” katanya.
Selain itu katanya manfaat dari air tersebut mana tahu ada musibah kebakaran bisa digunakan sebagai pemadaman api. “Memang kita tidak menginginkan adanya musibah itu, hanya saja jika naas. Kemudian akan bermanpaat bagi pengolahan bagi hasil komoditi Kakao masyarakat dan keperluan lainnya” ujarnya.
Reporter : Z–Ray
Editor : Hendra Ray