Kotanopan.StArtNews- Warga desa Manambin Kec. Kotanopan Kab. Mandailing Natal makin resah, pasalnya penyakit padi yang menyerang areal persawahan mereka makin meluas.
Kalau tiga hari yang lalu masih diseputaran areal persawahan Saba Bolak dan Aek Porlak, saat ini sudah merambah ke wilayah Saba Julu, Saba Jae, Saba Gala Gala dan Saba Singkam.Bahkan diprediksi sudah hampir semua areal pertanian di desa ini terjangkiti penyakit tersebut.
Hal itu dikatakan salah seorang Ketua Kelompok Tani di desa Manambin, Ja Esde kepada StArtNews, Rabu (26/7) di Manambin.
” Menurut pantauan kita, hampir semua areal persawahan yang ada di desa Manambin ini yang luasnya mencapai 100 Ha sudah terkena Jeni’s penyakit ini. Ini terlihat dari semua daun padi sudah terdapat titik merah. Biasanya, kalau gejala ini sudah terlihat, tidak lama lagi akan masak layu”, ujarnya.
Dikatakannya, menurut amatannya penyakit padi ini menular bersamaan dengan datangnya angin. Kalau angin kuat, maka areal persawahan yang terserang penyakit ini semakin luas. Dan biasanya bibit padi yang terserang penyakit ini adalah bibit padi Siregar, Siampari dan Siongga.
Ditambahkannya, saat ini petani bingung apa jenis obat yang pas untuk membasmi penyakit ini. Sebab, sampai saat ini dari sekian banyak obat yang diberikan belum ada yang pas. Kita berharap pihak terkait bisa memberikan penjelasan yang akurat kepada petani apa penyebab penyakit padi ini dan sekaligus obat yang ampuh dan cara penggunaannya.
Kepala desa Manambin, Erwin Lubis yang dihubungi juga mengharapkan agar pihak terkait agar segera turun kembali memeriksa penyebaran penyakit ini, sebab sudah hampir semua areal persawahan di daerah ini terserang penyakit ini,” ujarnya.
Reporter : Lokot Husda
Editor : Hanapi Lubis