3.240 KK di Bukittinggi Terima Bansos dari Kementerian Sosial

3.240 KK di Bukittinggi Terima Bansos dari Kementerian Sosial

Wali Kota Bukittinggi Erman Safar secara simbolis menyerahkan bantuan sosial dari Kemensos kepada 3.240 KK di Bukittinggi, Rabu (21/7/2021). (FOTO: KOMINFO BUKITTINGGI)

Bukittinnggi, StartNews – Pemerintah Kota (Pemkot) Bukitting menyalurkan bantuan sosial (Bansos) dari Kementerian Sosial kepada 3.240 kepala keluarga (KK) yang terdampak penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang tersebar di 24 kelurahan.

Rabu (21/7/2021) kemarin, bantuan berupa beras tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Bukittinggi Erman Safar di tiga lokasi, yaitu Kelurahan Puhun Tembok, Kelurahan Pakan Kurai, dan kelurahan Pakan Labuah.

Kepala Dinas Sosial Kota Bukittinggi Linda Faroza menjelaskan, bantuan sosial tersebut merupakan bantuan yang berasal dari Kementrian Sosial berupa 10 kilogram beras Bulog untuk setiap KK. Bantuan diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Bantuan kita berikan kepada KPM yang masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 1.154 KK dan yang masuk dalam program Bantuan Sosial Tunai (BST) sebanyak 2.086 KK. Total kita serahkan bantuan untuk 3.240 KPM yang tersebar di 24 kelurahan di Bukittinggi,” ujarnya.

Linda menyampaikan, KPM yang telah terdata dapat menjemput bantuan tersebut ke kantor lurah setempat.

Sementara Wali Kota Bukittingi Erman Safar menyebutkan, upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat dalam masa pandemi Covid-19, terutama adanya penerapan PPKM di beberapa daerah di Indonesia beberapa waktu lalu, menjadi perhatian Pemerintah.

Dia mengungkapkan, bantuan berupa beras Bulog yang diberikan pemerintah melalui Kementerian Sosial tersebut didistribusikan untuk kabupaten/kota di Indonesia yang terkena penetapan status PPKM Darurat.

Alhamdulillah, Bukittinggi merupakan kota yang paling awal menyalurkan bantuan ini di Sumatera Barat. Total sebanyak 32.400 kilogram beras yang kita salurkan,” jelasnya.

Erman Safar menyadari, masih ada warga Bukittinggi yang membutuhkan bantuan ini,  tetapi tidak tercantum dalam DTKS. Untuk itu, kata dia, pemberian bantuan kepada warga yang tidak tercantum dalam DTKS akan diupayakan melalui APBD  dan juga bantuan dari Baznas Bukittinggi.

“Menurut data dari Dinas Sosial, kita harus menyalurkan (bantuan) sebanyak lebih kurang 17.400 kilogram lagi. Ini akan di-back up dari dana APBD dan sisanya. Masyarakat yang belum dapat bantuan beras di luar DTKS, kita dibantu pihak Baznas yang akan membantu warga (yang) tergolong asnaf 8,” ujarnya.

Reporter: Rls

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...