Tambagan.StArtNews-Warga tujuh desa di seberang Batang Gadis di Kecamatan Tambangan mengharapkan Pemkab Mandailing Natal memperhatikan kerusakan jalan Tambangan- Panjaringan sepanjang 10 Km. Pasalnya, kondisi jalan tersebut saat ini rusak parah.
Ketujuh desa tersebut adalah Tambangan Jae, Tambangan Tonga, Tambangan Pasoman, Rao rao Dolok, Rao-rao Lombang, Panjaringan dan Simangambat.
Mantan Kepala Desa Tambangan Jae, Husin Lubis yang dihubungi, Kamis (29/6) mengatakan, kerusakan jalan ini sudah berlangsung cukup lama, namun tidak pernah diperbaiki Pemerintah.
“Kalau tidak salah terakhir diperbaiki tahun 2004 lalu. Kondisinya saat ini sudah rusak parah, badan jalan hancur dan menjadi genangan air. Atas nama tokoh masyarakat kita berharap Pemkab Madina memperbaiknya,” ujarnya.
Sedangkan Kepala Desa Panjaringan, Parlaungan mengatakan, kerusakan jalan ini sudah cukup parah. Batu-batu berserakan di badan jalan dan sebagian badan jalan anjlok. Paling menyedihkan bagi mereka yang tiap hari melalui jalan ini, selain jarak tempuh semakin lama, juga biaya ongkos yang dikeluarkan semakin besar.
“Permohonan perbaikan jalan ini sudah sering kita sampaikan, baik melalui Reses maupun Musrembang, namun sampai saat ini belum ada realisasinya. Perbaikan jalan ini sangat urgen bagi warga, sebab jalan ini satu-satunya akses warga menuju daerah ini,” ujar Parlagutan.
Ditambahkan keduanya, pihaknya juga berharap ada dukungan dari anggota DPRD Madina utamanya dari Dapem II untuk ikut menggiring percepatan perbaikan jalan ini.
Reporter : Lokot Husda
Editor : Hanapi Lubis