Panyabungan, StArtNews- Puluhan karyawan PT. ATC (Anugrah Tetap Cemerlang) bersama warga perumahan cemara Madina Desa Sipapaga Kecamatan Panyabungan menolak pendirian jalur listrik bertengan tinggi/sutet berada di sekitar perumahan itu.
Hal itu mereka sampaikan di hadapan Plt. Sekda Pemkab Madina Drs. Syafei Lubis saat melakukan unjuk rasa di halaman kantor Bupati, Rabu (25/7).
Demonstran membawa spanduk bertuliskan sutet memiskinkan perusahaan kami, PT. ATC (Anugrah Tetap Cemerlang) bayar pajak, karena sutet ATC bangkrut karyawan terancam PHK.
Dalam pernyataan sikapnya bahwa PT. ATC menolak pembangunan jaringan listrik tegangan tinggi di sekitar perumahan cemara Madina. Menolak pembangunan sutet, minta Bupati menggunakan kewenangan untuk menyetop pembangunan, berdampak pada kesehatan warga akibat radiasi, anjloknya harga lahan, Tower T220, T215.
“Keberatan atas penempatan material di lokasi kami, pihak PLN dinilai tidak sesuai analisis dampak lingkungan,”ujar koordinator aksi Indra A Setyawan sambil menyerahkan tuntutan mereka ke Plt. Sekda.
Pada kesempatan itu Plt. Sekda mengatakan menerima semua tuntutan demonstran dan akan menyampaikan aspirasi itu kepada Bupati. “Dalam waktu dekat akan kita koordinasikan dengan instansi terkait termasuk pihak PLN, apabila perlu kita tinjau ke lapangan apakah sudah sesuai Amdal bersama,” katanya.
Usai mendengar jawaban Plt. Sekda demonstran meninggalkan lokasi seterusnya menuju kantor PLN.
Reporter : Z Ray
Editor : Hanapi Lubis