Mandailing Natal, StArtNews – Problem eksistensi sampah seakan tidak pernah surut dari suatu daerah, ibaratkan hal sekecil apapun justru merupakan soal besar karena baik-buruknya sebuah wilayah bisa terlihat dari pengelolaan sampah.
Meskipun masyarakat Sudah mengetahui dampak buruknya serta masih minimnya kesadaran masyrakat atas lingkungan hidup sehingga masih banyak melakukan kebiasaan membuang sampah sembarangan baik secara sadar maupun dengan tidak sadar.
Keberadaan tumpukan sampah ini juga terdapat di pelataran rumah atau di tempat umum bahkan di sejumlah titik jalan Protokol Kota Panyabungan yang hingga meluber kebadan jalan.
Seperti di Kelurahan Kayujati Kecamatan Panyabungan tepatnya di depan Kantor Polsek Panyabungan, tumpukan sampah ini masih terlihat di bahu jalan yang diketahui sampah
didominasi dari sampah rumah tangga warga.
Begitu juga dengan sampah yang berada di areal pasar baru Panyabungan juga merupakan masalah yang eksotis, karena barang-barang sisa yang dibuang kurang dikelola dengan baik, sehingga menumpuk, membusuk dan mengeluarkan aroma tidak sedap sehingga menimbulkan penyakit.
Sementara itu sampah juga terlihat di Bendungan sungai Aek Mata atau di saluran air yang masih banyak genangan sampah yang seaakan akan menjadi petaka karena sampah yang bertumpuk hingga tersumbat sehingga air yang mengalir tidak normal dan mengakibatkan ketika musim hujan tiba debit air yang tak terbendung sehingga meluber ke badan jalan dan menimbulkan kebanjiran.
“Polemik ini Pemerintah harus benar-benar serius dalam pengelolaan sampah yang baik dengan sepenuhnya mendorong masyarakat bertanggung jawab atas sampah mereka yang di produksi untuk membanggakan kondisi linggkungan yang sehat,” Ujar Mangaraja Samudra Selasa(30/04/19).
Dia juga mengatakan, pemerintah juga harus mengajarkan pada masyarakat sampah yang bisa di daur ulang kembali dan sampah yang berguna di jadikan sebagai pupuk organik atau bernuansa bisnis.
“Misalkan melakukan reguler sosialisi ke pelajar sekolah dan mendorong Kecamatan dan Kelurahan maupun Kepala Desa untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat terhadap pentingnya peduli lingkungan,” katanya.
“Meskipun begitu juga pemerintah siap mengadakan lomba Desa terbersih atau Kelurahan di Mandailing Natal dengan demikian untuk membangun kesadaran atas pentingnya lingkungan hidup untuk mencegah dari pada mengobati bisa membangun tempramen peduli lingkungan,” ujarnya.
Reporter : Hasmar Lubis
Editor : Hanapi Lubis