Mandailing Natal, StArtNews – Masuk dalam nominasi 6 (enam) besar lomba Hatinya PKK Tingkat Nasional. Tim penilai dan Verifikasi Hatinya PKK Pusat berkunjung ke Desa Sayur Maincat Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal, Senin (17/6/2019).
Tim penilai lomba kategori Hatinya PKK yang berkunjung ke Desa Sayur Maincat dipimpin Ketua Bidang III TP PKK Pusat Hanifah Husein Nasution, dan Ketua Pokja III TP PKK Pusat Ir Johan Siswono, di dampingi Bupati Madina Drs Dahlan Hasan Nasution, Ketua Pokja III TP PKK Sumut Vera Siryana, Anggota Pokja III PKK Sumut Nina Purwadi, Siti Endah Maria, Lely Dahler, Juliana. Dan Dinas Penanaman Pangan dan Holtikultura Lusiana Siahaan, Ketua PKK Madina Ny Ika Desiska Dahlan Hasan, Kepala Opd Madina, PKK Kecamatan Kotanopan dan PKK Desa Sayur Maincat, tokoh Masyarakat, tokoh Agama.
Pada kesempatan tersebut Tim Penilai Hatinya PKK, melihat langsung kreativitas Masyarakat Desa Sayur Maincat Kecamatan Kotanopan dalam pemanfaatan lahan dan pekarangan rumah dengan menanam berbagai jenis tanaman pangan, tanaman sayur dan kolam ikan.
Bupati Madina Drs. Dahlan Hasan Nasution dalam sambutnya menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Desa Sayur Maincat yang telah mau merubah sehingga menjadi salah satu nominasi Hatinya PKK tingkat Nasional.
Saya sangat bersyukur atas terpilihnya Desa Sayur Maincat sebagai Nominasi Hatinya PKK, mari kita jadikan Prestasi ini awal dari kebangkitan, kita jangan berpuas diri dulu mari kita terus tingkatan demi kesejahtraan masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan, Desa Sayur Maincat ini harus kita jadikan sebagai Desa percontohan dari Desa-desa yang ada di Madina ini bahkan seluruh Indonesia agar perekonomian masyarakat bisa meningkat.
Bupati Madina berharap, Program Hatinya PKK ini harus di tingkatkan, jangan hanya sampai disini saja.
Sementara sambutan Tim Penilai Hatinya PKK yang disampaikan Ketua Bidang III PKK Pusat Hanafiah Husein Nasution menyampaikan apresiasi kepada Bupati Madina, PKK Madina dan PKK Desa Sayur Maincat yang telah menggerakan masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam sayur-mayur dan tumbuhan lainnya.
“Untuk menggerakan masyarakat itu tidak gampang, tapi saya yakin Pak Bupatinya cukup sayang kepada masyarakatnya sehingga mudah mengajaknya,” ucapnya.
Dengan adanya program Hatinya PKK ini, masyarakat tidak lagi mengeluarkan uang untuk membeli sayuran, cabai, dan ikan, hanya tinggal membeli beberapa bahan pokok. Hal ini bisa menghemat pengeluaran rumah tangga.
“Untuk memenuhi Gizi anaknya atau satu keluarga tidak perlu lagi mengeluarkan uang banyak, dengan menjalankan program hatinya PKK ini sudah cukup,” jelasnya.
Diharapkan kegiatan Hatinya PKK ini jangan saja karena ada lomba tetapi terus di lakukan, kalau bisa terus di tingkatkan, sehingga Desa ini bisa menjadi Desa percontohan di Madina bahkan Sumatera Utara dan Indonesia.
“Dan kepada Bupati Madina, Ketua TP PKK Madina, pimpinan OPD Madina saya harap Jangan pernah lelah dan jangan pernah letih untuk menggerakan masyarakat untuk melakukan perubahan. PKK harus membantu pemerintah dan PKK harus jadi tonggak perubahan,” harapnya.
“Mari sama-sama kita doakan agar Desa Sayur Maincat ini menjadi Desa yang terbaik dalam lomba ini,” pungkasnya.
Pantauan StArtNews di lapangan Tim Penilai Hatinya PKK berkeliling Desa Sayur Maincat dan melihat rumah-rumah warga di desa tersebut.
Reporter : Putra Saima
Editor : Hanapi Lubis