Panyabungan.StArtNews- Dianggap tidak mampu meningkatkan disiplin ASN di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Mandailing Natal dan membuat gaduh pelaksanaan mutasi jabatan, Ikatan Mahasiswa Muslim Mandailing Natal (IM3 Madina) meminta Bupati Mandailing Natal, Drs. Dahlan Hasan Nasution mencopot Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Mandailing Natal, Riswan Harahap.
Hal ini diungkapkan Ketua IM3 Mandailing Natal, Rosadi Lubis pada StArtNews, Jumat (24/01).
Dijelaskan Rosadi Lubis, Kepala BKD Madina tampaknya hendak membuat nama Bupati tercemar dengan mutasi jabatan pada 7 Januari lalu.
“Kami menilai hal ini ada unsur kesengajaan agar masyarakat menuding hal yang tidak-tidak pada Bupati. Apalagi saat ini tahun politik. Selain itu, Kepala BKD juga kami nilai tidak mampu mengubah kebiasaan ASN dan honorer yang kerap bolos kerja,” ujar Rosadi.
“Kalau Bupati sedang tugas di luar kota, banyak ASN yang bolos kerja. Ini membuktikan ketidakmampuan Kepala BKD Mandailing Natal dalam mengoordinir ASN Pemda Madina. Harusnya BKD mampu mengubah kebiasaan buruk ini,” lanjut Ketua IM3 Madina itu.
Rosadi Lubis juga melihat, tidak ada terobosan yang dihasilkan Kaban BKD Madina selama menjabat. Selaku Kaban BKD, seharusnya Riswan Harahap mampu mengubah sesuatu yang menjadi sorotan masyarakat, yakni disiplin Pegawai ASN dan honorer di Pemkab Mandailing Natal.
“Pejabat seperti ini harusnya tidak dipakai di Mandailing Natal karena tidak mengerti aturan dan langkah menjaga stabilitas dan nama baik Bupati,” tegas Ketua IM3 itu.
Selaku Putra Mandailing Natal, IM3 berharap Bupati mencopot Kepala BKD Mandailing Natal, Riswan Harahap karena dinilai tidak mampu menjalankan tupoksinya selaku Kepala BKD Mandailing Natal dan telah membuat nama Bupati tercemar saat pelaksanaan mutasi 07 Januari lewat.
Reporter : Hanapi Lubis
Editor : Edy Oserge