Panyabungan, StArtNews-Calon bupati Mandailing Natal (Madina) Nomor Urut 3, H. M. Sofwat Nasution mengaku prihatin dengan kondisi jalan menuju Desa Sopo Batu, Kecamatan Panyabungan.
Sofwat merasa Desa Sopo Batu sangat terpencil padahal hanya berjarak 4 Km dari Kota Panyabungan sebagai ibu kota Kab. Madina.
“Padahal hanya sekitar empat kilometer dari pusat ibu kota kabupaten, tapi rasanya desa ini sangat terpencil,” kata Sofwat mengutip Beritahuta, Selasa (10/11).
Dalam kunjungan itu Sofwat Nasution datang di bersama Mudir Musthafawiyah Purba Baru H. Mustafa Bakri Nasution, sejumlah guru Musthafawiyah dan tim pemenangan pasangan Sofwat-Beir.
Rudin, salah satu tokoh masyarakat Sopo Batu menyampaikan meskipun berjarak sekitar empat kilometer dari ibu kota kabupaten, kondisi Sopo Batu sangat memprihatinkan. Selain jalan, hingga saat ini Desa Sopo Batu belum menikmati aliran listrik.
Ia berharap jika Sofwat-Beir terpilih jadi bupati dan wakil bupati jalan dan listrik ke Desa Sopo Batu diperhatikan.
Masyarakat Sopo Batu mengaku sudah lama menunggu kehadiran Sofwat Nasution di desa mereka. Pasalnya, pada saat qurban lalu, sang jenderal mengirimkan sapi kurban kepada warga setempat.
Selain kondisi jalan, Sofwat Nasution juga menyoroti ketiadaan bidan desa di desa tersebut.
“Tadi saya dapat informasi, jika hendak melahirkan harus ke Panyabungan. Sering ibu hamil sampai melahirkan di jalan. Ini mestinya tidak boleh terjadi karena bisa berisiko kematian,” tutupnya.
Tim Redaksi StArtNews