Panyabungan, StartNews – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mandailing Natal (Madina) berupaya mengurai masalah dan menyosialisasikan solusi agar pupuk bersubsidi terserap sesuai kuota yang diberikan Kementerian Pertanian (Kementan).
“Dengan serapan tinggi, kami yakin sistem baru ini berfungsi maksimal,” tulis Atika di laman facebook-nya, Atika Azmi Utammi, Selasa (31/8/2021).
Atika menilai distribusi pupuk subsidi dengan sistem baru (T. PUBERS) dari Kementerian Pertanian belum berdampak maksimal. Di satu sisi, menurut dia, sistem manajemen data menunjukkan efektivitas sistem baru tersebut.
“Di lain sisi, di lapangan, banyak petani kita kebingungan terhadap sistem ini,” tulis Atika.
Itu sebabmya, Atika mengatakan pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada seluruh kelompok tani di Kabupaten Mandailing Natal. Sosialisasi menyangkut data mana yang didaftarkan di e-RDKK dan di kios mana bisa ditebus. Sehingga, masalah administrasi bisa teratasi dan petani bisa mendapatkan pupuk bersubsidi.
“Setelah menganalisa pertimbangan dari beberapa kelompok tani dan saya melakukan rapat koordinasi dengan Dinas Pertanian beserta distributor pupuk subsidi di Mandailing Natal, semua pihak harus bahu-membahu menyelesaikan problematika ini,” tutupnya.
Reporter: Rls