Panyabungan, StartNews – Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution dan Ketua TP PKK Madina Eli Mahrani berduet. Mengenakan busana adat pengantin Mandailing dan Natal, dua tokoh perempuan ini berbaur dengan para guru yang menampilkan tarian massal di pelataran Masjid Agung Nur Ala Nur, Kecamatan Panyabungan, Madina, Kamis (9/3/2023).
Tarian massal untuk menghibur masyarakat pada perayaan HUT ke-24 kabupaten paling selatan di Sumatera Utara ini digelar usai sidang paripurna istimewa di Gedung Serbaguna. Tarian massal ini juga sekaligus memeriahkan pembukaan pameran pembangunan dan expo ekonomi kreatif.
Masih mengenakan pakaian pengantin adat Mandailing dan wilayah pantai barat Madina, Atika dan Eli Mahrani menggoyangkan tubuhnya sambil tersenyum mengikuti gerakan para penari. Banyak warga yang kaget melihat penampilan dua Srikandi Madina itu dan langsung mengabadikan momen itu dengan kamera ponsel pintar.
Aplaus penonton pun bersahutan tanda mendukung. Atika dan Eli membawa kebahagiaan tersendiri bagi masyarakat Madina yang menghadiri perayaan itu.
Ketua TP PKK Madina itu tak mau menari sendirian. Dia mengajak suaminya, Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution, untuk ikut menari bersama.
Tentunya berbeda dengan sang istri, Sukhairi justru malu-malu dan hanya melambaikan tangan. Sesekali dia mengikuti gerakan penari laki-laki, walaupun gerakannya tampak kaku.
Momen tersebut menggambarkan pesta rakyat yang sesungguhnya. Kebahagiaan dapat dirasakan berkat para pendahulu yang bekerja keras untuk membangun Madina.
Sebelumnya, Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution membuka pameran pembangunan dan expo ekonomi kreatif. Pembukaan ini sempat membuat masyarakat khawatir. Pasalnya, cuaca yang sebelumnya terik, berubah sendu ketika hujan mulai turun.
Namun, perubahan cuaca itu tak membuat acara terhambat. Sukhairi tetap menyampaikan sambutannya di bawah derasnya hujan.
“Alhamdulillah hujan, tadinya panas. Ini artinya HUT Madina diberkahi Allah SWT, diturunkan rahmat di tengah-tengah kita,” kata Sukhairi.
Sukhairi juga mengatakan perayaan HUT Madina milik seluruh masyarakat Madina. “Walaupun ruang paripurna terlihat renggang, ini bukan HUT bagi pejabat pemerintah daerah. Tapi, ini HUT rakyat,” kata Sukhairi.
Ketua DPW PKB Sumut ini mengatakan seluruh masyarakat memaknai kecintaan pada Bumi Gordang Sambilan.
Dia berharap pameran pembangunan dan expo ekonomi kreatif itu dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekaligus membangkitkan kesadaran masyarakat terhadap kekayaan budaya.
Reporter: IRP