Tradisi Kaum Ibu Gotong-royong Masak Lemang Usai Panen di Desa Laru Dolok

6 Agustus 2024 117 Views

Tambangan, StartNews – Puluhan kaum ibu di Desa Laru Dolok, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), kompak memasak lemang pada Minggu (3/8/2024) lalu. Acara memasak lemang secara bersama-sama ini sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas hasil panen yang baik pada musim ini.

Masak lemang itu diadakan di pinggir areal persawahan Aek Lase, Desa Laru Dolok. Kaum ibu dengan sukarela mempersiapkan bahan-bahan untuk memasak lemang. Mulai dari beras ketan (pulut), santan, garam, daun pisang, dan bambu. Dengan cekatan ibu-ibu bergotong-royong memasukkan beras ketan dan santan ke dalam bambu. Sebagian lagi mempersiapkan api untuk tempat memasak lemang.

Sesekali terdengar ibu-ibu ini tertawa. Sebab, di antara mereka ada yang bercerita lucu. Tanpa terasa lemang pun sudah siap dimasak. Satu per satu lemang di angkat dan diletakkan di atas api yang menyala. Selang beberapa lama, sebagian kaum ibu menuangkan santan tambahan ke dalam bambu agar lemang terasa enak.

Holidah dan Rodiyah, warga Desa Laru Dolok, mengatakan masak lemang sengaja diadakan sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT atas rejeki yang diberikan dengan hasil panen yang baik. Memasak lemang usai panen di pinggir sawah ini sudah menjadi tradisi di desa ini usai panen. Sedangkan lemang yang sudah dimasak dibagi-bagikan kepada warga Desa Laru Dolok.

“Alhamdulillah hasil panen tahun ini cukup baik. Di desa ini ada tradisi kegiatan masak lemang usai panen berlangsung. Hari ini ada puluhan kaum ibu yang areal persawahannya berada di sekitar Aek Lase ikut memasak lemang. Peralatan untuk masak lemang dipersiapkan sendiri. Mudah-mudahan tahun depan hasil panen yang diperoleh makin banyak,” ujar Holidah, yang diamini Rodiyah.

Kepala Desa Laru Dolok Sahlan Rangkuti mengatakan memasak lemang bersama-sama merupakan kegiatan kaum ibu di desanya. Lemang yang sudah dimasak dibagikan kepada warga Laru Dolok secara bersama-sama.

“Ini sudah menjadi tradisi setiap usai panen. Kita berharap di tahun depan, hasil panen warga akan bertambah,” katanya.

Reporter: Lokot Husda Lubis