Jalinsum di Muara Mais Tertimbun Longsor

Panyabungan, (Start FM)  – Tingginya curah hujan menguyur Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menyebabkan tebing di Desa Muara Mais Jambur Kecamatan Tambangan longsor, sehingga bebatuan menutup saperuh badan Jalan Lintas Sumatra di tempat tersebut.

Akibatnya, pengguna jalan hanya bisa memakai jalan satu arah, padahal jalinsum ini berpungsi dua arah. Hal ini dikeluhkan oleh para pengemudi baik roda dua maupun roda empat, karena jika kenderaan datang dari arah berlawanan terpaksa harus menunggu.

Torkis seorang pengemudi Mopen jurusan Panyabungan – Kotanopan kepada wartawan, Senin (5/9) mengatakan “Terpaksa kita harus antri menunggu kenderaan lain lewat baru kita lewat. Sebab ada bebatuan besar akibat tanah longsor ditengah jalan yang belum dibersihkan”.

Dikatakannya, lokasi yang berada persis ditikungan juga menyulitkan bagi dirinya tidak melihat datangnya kenderaan dari arah berlawanan. Apalagi saat lalu lintas padat tentu akan rawan terjadi kecelakaan.

“Bebatuan yang berada ditengah jalan persis dekat tikungan, kemudian penerangan lampu jalan tidak ada, hal itu kita khwatirkan bisa menyababkan kecelakaan terutama bagi pengemudi kenderaan  yang belum mengetahui situasi itu. Makanya kita berharap adanya pembersihan material sebelum ada laka lantas” demikian dikatakan Torkis.

Hal senada juga disampaikan M.Pulungan seorang warga Panyabungan hampir tiap hari melintas dijalur tersebut mengatakan perlu perhatian serius dari instansi terkait untuk menyiapkan alat berat di lokasi. Apalagi musim penghujan seperti sekarang ini, daerah jalinsum panyabungan – muara sipongi rawan longsor.

Pulungan juga menyayangkan mudahnya terjadi longsor di lokasi tersebut, karena baru Tahun 2015 dilakukan cutting (Pengikisan/ pemotong tebing ) untuk menghindari longsor, namun tahun 2016 sudah terjadi longsor. “Artinya pekerjaan  kontraktor menjadi pertanyaan bagi kita kenapa begitu cepat terjadi longsor, atau pengkisian yang kurang landai, terlalu terjal sehingga mudah longsor. Begitupun kita harapkan kepada pemerintah untuk menyaiapkan alat berat untuk pesiapan pembersih material longsor”.

Reporter : Z. Ray

Manager Program & Pemberitaan : Hendra Rangkuti

Admin : Ade

Komentar Anda

komentar