Kotanopan.StArtNews-Alat berat dari Pemkab Mandailing Natal, diturunkan untuk mengangkat material longsor dan banjir di tiga titik yang menimpa jalan Simandolam Kec. Kotanopan Kab. Mandailing Natal dua hari lalu.
Hal itu dikatakan Kadis PU Madina, Syahruddin, ST saat meninjau longsor tersebut Kamis sore (30/3) di Kotanopan.
” Saat ini alat berat sedang dalam perjalanan, nanti sore akan sampai di Kotanopan dan Insya Allah besok, Jum’at material longsor dan kayu yang menimpa jalan Simandolam ini akan di angkat”, ujarnya.
Sedangkan pantauan di lapangan Jum’at (31/3), semalam sore alat berat sudah di turunkan di desa Sabadolok dan saat ini sedang perjalanan menuju desa Simandolam. Saat ini juga, sebagian warga Simandolam sudah nenunggu kedatangan alat berat tersebut.
Kepala Desa Simandolam, Muslih yang dihubungi mengatakan, sampai hari ini, warganya masih terisolir. Warga desa sama sekali tidak bisa keluar desa karena longsor tersebut. Sedihnya lagi, selama dua hari terakhir, anak-anak usia sekolah SLTP dan SMA tidak bisa sekolah ke Kotanopan karena longsor ini.
Dikatakannya, longsor di Jalan desa menuju Simandolam ini terjadi Selasa malam lalu. Longsor terjadi di tiga titik, titik pertama panjang longsor mencapai 80 meter dengan ketinggian tanah 2 meter. Longsor kedua panjangnya 10 meter, sedangkan longsor ketiga 8 meter.
Banyaknya material longsor menyebabkan jalan ini tertimbun dan tidak bisa dilewati. Material longsor harus diangkat dengan alat berat baru bisa”, ujarnya.
Ditambahkannya, selain longsor yang terjadi dua hari lalu, juga meluapnya anak sungai Adian Nigaja yang membawa potongan kayu sekitar 25 kubik. Potongan kayu ini juga menimpa badan jalan. Jadi saat ini kita sedang menunggu kedatangan alat berat yang informasinya sudah berada di desa Hutarimbaru,” ucapnya.
Repoter : Lokot Husda
Editor : Hanapi Lubis