Anggaran Ditampung Tahun 2016, Rehabilitasi Poskesdes di Hutabaringin Julu Diduga Fiktif

Panyabungan.StArtNews- Alokasi Anggaran Rehabilitasi Poskesdes di Desa Hutabaringin Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal yang ditampung di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD tahun 2016 dengan judulĀ kegiatan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana senilai Rp. 200.000.000 sampai saat ini tidak kelihatan bangunannya.
Demikian keterangan Pers Tim investigasi LSM RCW Sumut kepada StArtNews Jumat (15/6). Dalam penjelasan LSM ini, sesuai dengan Investigasi di lapangan pihaknya tidak menemukan bangunan Rehabilitasi Poskedes di Desa Huta Baringin Julu, Kecamatan Lembah Sorik Marapi sesuai dengan Pengalokasian Anggaran APBD Mandailing Natal tahun Anggaran 2016.
LSM RCM lewat juru Bicaranya Rusdi mengatakan, sebelum melakukan Publikasi, pihaknya telah berupa mengkonfirmasi Dinas Kesehatan Mandailing Natal selaku Satuan Kerja yang menampung Alokasi Anggaran tersebut.namun tak kunjung bisa di konfirmasi.
Apabila bangunan Poskesdes tersebut dialihkan ke lokasi lain kata Rusdy, tentu hal tersebut menyalahi aturan, karena jelas dalam Alokasi Anggaran, Bangunan Poskesdes itu di bangun di Desa Huta Baringin Julu, bukan di desa atau daerah lain.
Sesuai data yang dimiliki LSM RCW, Ā jelas prngalokasian Anggarannya ada di Dinas Kesehatan dengan Pagu anggaran senilai Rp.200.000.000 dengan MAK : 1.02.1.02.01.02.47.
Rusdy menyayangkan, ketika Dinas Kesehatan memang tidak melaksanakan kegiatan tersebut maka hal ini jelas merupakan tindakan Korupsi dan wajib untuk di Proses oleh Aparat Penegak Hukum.
Dengan tegas LSM RCW papar Rusdy dalam jangka dekat akan melaporkan dugaan tindakan Korupsi Pembangunan Poskesdes tersebut pada Penegak Hukum.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal Drg. Ismail Lubis yang dikonfirmasi StArtNews terkait dugaan tersebut menjelaskan bahwa Kepala Dinas Kesehatan mengatakan masih melakukan konfirmasi ke pengawas lapangan proyek tersebut.
Reporter : Sakban Azhari
Editor : Hanapai Lubis
Comments
This post currently has no comments.