Anggaran Sudah Siap, Pedagang Korban Kebakaran Pasar Baru Siap-siap Direlokasi

Panyabungan, StArtNews – Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan mengaku tahun ini proses relokasi pedagang korban kebakaran pasar baru Panyabungan akan dilakukan, para pedagang akan direlokasi ke tempat yang telah di sewa oleh Pemerintah Daerah.

“Terkait relokasi pedagang, Pemda sudah siapkan anggaran untuk sewa lahan yang lokasinya tepat dibagian belakang dan samping pasar baru yang terbakar, selain lahan , Pemda juga membantu pedagang untuk membangun lapak dagangannya di lokasi relokasi,” papar Kadis Perindag Jhon Amriadi pada StArtNews Rabu 17/07 diruang kerjanya.

Masalah lahan papar Jhon Amriadi, Pemda mengalokasikan Anggaran sekitar Rp 1.040.000.000 dari APBD tahun 2019 dengan rincian harga sewa sesuai kajian dari Kantor Jasa Penilaian Publik atau KJPP Rp. 26.000 / meter nya. dan saat ini proses pembayaran sewa lahan sudah berjalan 70 persen dengan pola perjanjian dengan pemilik tanah, yang jadi kendala saat ini ada sekitar 4 lokasi yang masih dilakukan loby terhadap pemilik lahan.

Selain Anggaran untuk lahan relokasi, Pemda Mandailing Natal kata Kadis Perindag, telah mengajukan bantuan sosial untuk 1.066 pedagang Pasar baru Panyabungan yang di alokasikan di APBD tahun 2019 dan alokasi anggaran telah ada di Rekening Pemda Madina di Badan Keuangan dan Aset Daerah senilai Rp 5.000.000.000.

Dana Bantuan Sosial untuk pedagang korban kebakaran sendiri papar Jhon Amriadi tidak serta merta untuk modal pedagang, namun untuk pembangunan lapak dagangan di lokasi relokasi. Rencananya semua pedagang yang jadi korban kebakaran akan mendapatkan bantuan Sosial itu yang rinciannya telah dikaji bersama dengan asosiasi pedagang pasar baru.

Diharapkan, cairnya Bantuan sosial nanti, asosiasi pedagang lah yang akan melakukan pembangunan lapak sehingga pasar sementara terlihat rapi dan tidak sembraut.

Dari Desain yang sudah kita siapkan kata Jhon Amriadi, ukuran lapak pedagang semua sama dan desain bangunan juga sama.

“Jadi tidak sesuka hati pedagang tersebut untuk membangun lapak,” tegasnya.

Jhon Amriadi berharap kerja sama yang baik dengan pedagang, sehingga proses relokasi segera terwujud.

Dari informasi yang didapat StArtNews memang, tahun 2020 Pemerintah Pusat melalui Kementerian terkait akan membantu pembangunan pasar baru Panyabungan yang terbakar, proses nya sendiri sedang berjalan, Pemda Madina hanya tinggal menyiapkan Amdal, Legalitas Tanah, serta DAD untuk diusulkan ke Kementerian PU.

Tim Redaksi StArtNews