Anggota DPRD Madina Bahas Program Renja Tahun 2018 di Hotel Soechi Medan

Anggota DPRD Madina Bahas Program Renja Tahun 2018 di Hotel Soechi Medan

Panyabungan.StArtNews-Suasana di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mandailing Natal (Kab. Madina) hingga saat ini masih tetap terlihat sepi, seperti hari hari sebelumnya dalam kurun waktu  sekitar tiga bulan lalu, tidak terlihat ada aktifitas anggota Dewan (DPRD). Jangankan terlihat aktifitas bahkan anggota dewan yang berjumlah 39 orang tersebut dari amatan sehari-hari StArtNews masih ada anggota dewan kemungkinannya belum pernah menginjakkan kakinya berkantor kendatipun program kerja anggota dewan sudah ada terlaksana seperti Paripurna penyampaian jadwal kegiatan reses, bimbingan teknik, kunjungan kerja per komisi dalam Provinsi dan Paripurna penyampaian hasil reses, Paripurna Istimewa dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kab. Madina ke 18 yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna desa Parbangunan Aek Godang Panyabungan.

Informasi yang dihimpun StArtNews dari beberapa orang staf di sekretariat DPRD Madina mengatakan bahwa terhitung dari hari Senin (20/3) hingga Rabu (22/3) menurut jadwal anggota Dewan di Medan dalam rangka program kerja yakni menyusun rencana kerja (renja) tahun anggaran 2018, kalau tidak salah pelaksanaannya di hotel Seochi Medan. Kalau menurut infonya semua anggota Dewan turut serta sesuai surat keterangan yang kami ketahui, namun kami tidak tau pasti apakah semua anggota dewan sejumlah 39 orang tersebut hadir mengikuti program penyusunan renja tahun anggaran 2018 tersebut, karena kadang di DPRD Madina ini sangat tertutup tentang informasi kegiatan anggota Dewan. Untuk hasil Badan Musyawarah (Bamus) pun kadang kami minta tidak diberikan dan kalaupun ada acara Bamus sering kami tidak tau apa hasilnya, makanya kamipun kalau ada yang bertanya amat susah untuk menanggapi pertanyaan kawan-kawan seperti sekaranglah, papar mereka.

Saat dikonfirmasi seputar anggarannya Jumat (31/3)  tak seorangpun dapat merinci berapa ratus juta tergelontorkan untuk rapat prokram renja tersebut, begitu juga tatkala dikonfirmasi bagian keuangan sekretariat dewan, tak dapat informasi karena pemegang kas lagi tidak berada di tempat sama halnya dengan Sekretaris Dewan (Sekwan) juga tidak dapat terhubungi. Jelasnya menurut mereka anggaran itu sudah pasti lebih dari seratusan juta dari perkiraan mereka.

Sementara itu beberapa mantan anggota dewan yang dihubungi StArtNews mengatakan bahwa mereka dulu seingatnya tidak pernah mengadakan rapat membahas prokram renja sampai ke hotel di Medan. Lagi pula hal ini perlu dipertanyakan apakah sudah ada permusawaratan dalam komisi maupun di fraksi masing-masing, dengan kata lain program renja ini apa sudah dibahas perkomisi atau perpraksi, apakah sudah disepakati masing-masing di komisi maupun fraksi sehingga ditemukan titik finalisasinya. Seharusnya dibincangkan dulu melalui fraksi dan komisi masing-masing baru finalisasi, apakah itu difinalkan di DPRD atau ditempat lain itu terserah anggota dewannya. Tapi sebagusnya untuk menghemat pengeluaran anggaran alangkah eloknya dilaksakan di daerah sendiri, sehingga anggaran yang ada beredarnya di daerah sendiri, inikan lebih afdol jadinya, uang Madina beredarnya di Madina. Sepantasnyalah anggota dewan itu memikirkan hal-hal pengeluaran anggaran apalagi salah satu fungsi dari anggota DPRD adalah pengawasan, tandas mereka para mantan anggota DPRD Madina.

Sebagai catatan dalam kurun waktu tiga bulan ini anggota DPRD Madina belum banyak menampilkan kepentingan kepentingan yang langsung bersentuhan dengan kepentingan masyarakat Madina. Tahun 2017 ini anggota DPRD memulai menjalankan programnya sejak akhir bulan Pebruari yakni mulai tanggal 28 Pebruari, Paripurna menyampaikan program yaitu masa reses pertama dari tanggal 1-6 Maret, tanggal 9 Maret Paripurna Istimewa HUT kab Madina ke 18, tanggal10 Maret Paripurna penyampaian hasil reses, (tidak semua anggota dewan hadir dan hasil reses tidak dibacakan), Tanggal 10-14 Maret Bimbingan Teknik (Bintek) di dua lokasi 15 orang ke Jakarta sementara 24 orang lagi di Padang Sumatera Barat (semua anggota dewan berangkat), tanggal 15-19 kunjungan kerja (Kunker) dalam provinsi per komisi, untuk komisi I, III, IV ke DPRD Deli Serdang, komisi II ke Pemerintahan Kota Tanjung Balai, dan akhir Maret ini dari tanggal 20-22 di Hotel Seochi Medan dalam pembahasan program renja untuk tahun anggaran 2018.

Reporter : R Ray

Editor : Hanapi Lubis

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...