Tahukah Anda – Pensil merupakan salah satu alat tulis yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Pada pensil tertera kode seperti H, HB, dan 2B.
Tahukah kamu arti dari kode-kode tersebut? Berikut adalah arti kode H, HB, dan 2B pada pensil serta ciri- ciri pensil yang berkode b! Isi pensil yang berwarna hitam terbuat dari campuran grafit dan juga tanah liat. Dilansir dari Encyclopedia Britannica , proporsi tanah liat dalam grafit menentukan kekerasan pensil. Pensil ditandain Kekerasan dengan kode seperti H, B, dan F.
Arti kode H pada pensil
Dilansir dari American Chemical Society , semakin banyak campuran tanah liat maka akan semakin keras pensil dan semakin keras suatu pensil maka akan semakin besar kode angkanya. Misalnya pensil dengan kode 2H lebih keras dari pensil kode H. Urutan kode pensil H dari yang terlunak menuju yang terkeras adalah H, 2H, 3H, 4H, 5H, dan 6H.
Semakin keras suatu pensil, semakin tipis goresannya. Sehingga, pensil dengan kode H cenderung menghasilkan garis berwarna abu-abu daripada hitam.
Arti kode B pada pensil
Kode B pada pensil berarti “hitam” atau hitam. Pensil dengan kode B memiliki campuran tanah liat yang lebih sedikit pada grafitnya. Sehingga, ciri-ciri pensil yang berkode B adalah teksturnya yang lebih lunak atau lembut, menghasilkan goresan berwarna hitam, dan semakin besar kode angka B maka akan semakin lunak dan goresan pensil tersebut.
Kode B pada pensil dimulai dengan HB. HB memiliki arti “hard black”, artinya pensil tersebut memiliki tekstur yang cukup keras namun tetap memiliki goresan yang hitam.
Urutan kode B pada pensil dari yang terkeras ke terlunak dan dari yang berwarna hitam hingga hitam pekat adalah B, 2B, 3B, 4B, 5B, 6B, 7B, 8B, dan 9B.
Arti kode F pada pensil Kode F pada pensil berarti “halus”. Pensil dengan kode F memiliki campuran tanah liat dan grafiti yang seimbang. Sehingga, pensil berkode F memiliki tekstur yang keras namun tetap hitam. Kehitaman dan kekerasan pensil F ada di atas pensil HB dan di bawah pensil H.
Sumber: kompas.com