Tambangan, StArtNews-Belasan rumah warga di tiga desa Kecamatan Tambangan rusak diterjang angin puting beliung yang terjadi pada Selasa (2/3) sekitar pukul 16.00 WIB. Sebagian besar rangka dan atap rumah rusak, bahkan ada yang tertimpa pohon besar.
Peristiwa singkat itu sontak membuat geger warga setempat dan berusaha menghindari serpihan seng yang beterbangan terbawa angin.
Adapun rumah warga yang rusak berat ada di tiga titik lokasi di Desa Pasar Laru. Salah satunya tertimpa pohon besar.
Kemudian, sebanyak 8 rumah rusak pada pada bagian atap di Desa Laru Dolok akibat terbawa angin. Selain itu, dua tiang listrik dan satu pohon turut tumbang akibat hempasan angin sehingga arus tranportasi sempat terputus selama satu jam.
Kejadian serupa terjadi di Desa Huta Baringin AB, tiang listrik menimpa satu rumah warga.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tapi kerugian materil ditaksir mencapai ratusan juta.
Kepala Desa Pasar Laru, Hendry Lubis mengatakan akhir-akhir cuaca di Kecamatan Tambangan sering terjadi hujan disertai angin kencang, terlebih pada sore hari.
“Kami dari aparat desa memang sudah mengimbau kepada warga desa agar waspada terhadap cuaca yang agak ekstrem belakangan ini,” katanya.
Hendri menyebutkan, akibat terjangan angin puting beliung 2 rumah warganya rusak: satu tertimpa pohon besar, milik Muhammad Sakirin sehingga menghancurkan sebagian bangunan rumahnya. Rumah lainnya milik Hasanah yang bagian atapnya terbawa angin.
Sebagai tindakan awal, kedua keluarga itu diungsikan ke tempat saudaranya.
“Kita pun sudah berkoordinasi dengan kecamatan terkait kejadian ini dan kami dari aparat desa bersama warga akan melakukan gotong royong untuk membersikan puing-puing bangunan dan ranting pohon yang tumbang,” jelasnya.
Camat Tambangan, Yainal Siregar menjelaskan jumlah keseluruhan rumah warga yang rusak akibat terjangan angin puting beliung sebanyak 11 rumah di tiga desa.
“Keseluruhan ada 11 rumah warga yang rusak, satu yang berat di Desa Pasar Laru, kemudian desa Laru Dolok dan Desa Huta Baringin AB rumah warga rusak ringan yang bagian atapnya rusak disebabkan angin,”
Yainal memaparkan, di Desa Laru Dolok dan Desa Huta Baringin AB, hingga saat ini listrik masih padam. Kemudian warga yang rumahnya rusak untuk sementara sudah diungsikan.
“Karena di dua desa ini tidak hanya pohon yang tumbang di tengah jalan , namun sudah bisa dilalui, tiang listrik juga tumbang di sana dan satu tiang listrik itu meninpa bagian belakang rumah warga di Desa Huta Baringin AB, dan listrik masih padam. Mungkin besok baru nyala setelah PLN memperbaikinya,” jelasnya.
Reporter: Hasmar Lubis
Editor: Roy Adam