Besuk Korban Penyiraman Air Keras, Kapolres Madina Perintahkan Segera Tangkap Pelaku

Besuk Korban Penyiraman Air Keras, Kapolres Madina Perintahkan Segera Tangkap Pelaku

Panyabungan, StartNews – Kapolres Mandailing Natal (Madina) AKBP HM Reza Chairul AS menjenguk Farida Khairani Nasution (50) di RSUD Panyabungan, Selasa (9/5/2023). Farida merupakan korban penyiraman air keras yang dilakukan Sudirman, warga Desa Bange Nauli, Kecamatan Bukitmalintang, Madina.

Kapolres membesuk bersama Kapolsek Panyabungan serta jajaran Satreskrim dan Intelkam ini sebagai bentuk perihatan dan memberikan semangat untuk kesembuhan Farida.

Reza meminta Farida tenang dan fokus pada penyembuhan luka bekas siraman air keras yang mengenai bagian wajah dan kedua lengannya.

Reza juga meminta Farida mempercayakan penanganan kasus yang menimpanya kepada Polres Madina.

“Ibu tidak usah khawatir lagi. Saya datang kesini menjenguk sekaligus untuk menenangkan ibu. Tadi, pas saya mendengar informasi ini, secara langsung saya perintahkan Kapolsek Siabu dibantu Reskrim Polres Madina agar sesegara mungkin mengamankan terduga pelaku,” tutur Kapolres.

Di hadapan Farida, Kapolres terlihat mengangkat telepon dari Kapolsek Siabu untuk menginformasikan bahwasa tim dari Polsek dan Reskrim sedang berada di lapangan untuk mencari keberadaan Sudirman.

Secara tegas Kapolres meminta kepada Kapolsek dan jajaran untuk tidak pulang sebelum terduga pelaku dapat diamankan, termasuk izin cuti pulang kampung yang dilayangkan oleh Kapolsek.

“Cari secepatnya. Jangan pulang sebelum terduga pelaku dapat diamankan. Itu saja, ini atensi,” jawab Kapolres dalam komunikasi via seluler.

Farida yang baru keluar dari ruangan bedah (operasi) RSUD Panyabungan mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Madina atas bantuan yang secara khusus diberikan kepadanya.

“Terima kasih, Pak. Tolong Sudirman ditangkap dan dihukum setimpal atas perlakuannya itu,” pintanya sembari menangis.

Sebelumnya diberitakan, peristiwa penyiraman air keras dilakukan oleh Sudirman kepada Farida terjadi di pondok depan rumah kepala Desa Huta Bangun, Kecamatan Bukitmalintang, sekitar pukul 09.00 WIB.

Farida mengatakan beberapa bulan yang lewat, dia dan Sudirman memiliki persolan sengketa lahan di Huta Bangun. Sengketa tersebut sampai ke Pengadilan Negeri Madina dengan putusan Farida sebagai pemenang atau pemilik lahan tersebut.

Reporter: Rls

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...