BMKG Sumut Kembangkan Aplikasi Berbasis Android Penanggulangan Bencana

BMKG Sumut Kembangkan Aplikasi Berbasis Android Penanggulangan Bencana

Beritasumut.com-Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan melihat, bahwasanya saat ini ada beberapa hal yang menjadi permasalahan, khususnya dukungan terhadap upaya peringatan dini mengantisipasi bencana alam yang berpotensi menyebabkan banjir, tanah longsor, gempa, kekeringan dan lainnya.

Karenanya, BBMKG Wilayah I Medan, bersama seluruh Unit Pelayanan Teknis (UPT), diantaranya Stasiun Meteorologi Kualanamu, Stasiun Klimatologi Deliserdang, Stasiun Geofisika Tuntungan dan Stasiun Meteorologi Maritim Belawan melaksanakan rapat koordinasi tentang upaya pengurangan resiko bencana melalui pembangunan sistem layanan informasi meteorologi, klimatologi, dan geofisika berbasis teknologi informasi, di kantornya, Rabu (03/10/2018) kamarin.

“Sebab saat ini BMKG Medan belum memilki sebuah sistem yang terintegrasi dalam mendukung layanan informasi meteorologi, klimatologi dan geofisika berbasis teknologi informasi,” ungkap Kepala BBMKG Wilayah I Medan, Edison Kurniawan, Jumat (05/10/2018).

Edison menjelaskan, sistem ini diharapakan akan dapat memberikan informasi diantaranya informasi prakiraan cuaca harian, cuaca maritim, cuaca danau toba, peringatan dini cuaca ekstrim, prakiraan awal musim dan gempa bumi. Untuk itu pula, rapat tersebut diharap dapat memberi masukan, saran dan pendapat serta kritik dalam pembangunan desain informasi tersebut.

“Berdasarkan hasil kesepakatan, sistem informasi ini akan berbasis Android sehingga mampu diakses oleh stakeholder. Dalam taraf awal uji coba, BMKG Medan melakukan beberapa tahapan, diantaranya sosialisasi kepada seluruh stakeholder yang berkepentingan, seperti Gubernur melalui Sekretaris Daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, Dinas Perhubungan Sumut, Dinas Kominfo Sumut, dan BPBD Kota Medan,” jelasnya.

Sosialisasi ini, lanjut dia, dapat menjembatani keinginan stakeholder dan menyerap aspirasi terkait desain informasi tersebut.

Selanjutnya Edison berharap, agar peluncuran (launching) aplikasi ini dapat dilaksanakan  bertepatan dengan Pelaksanaan Peringatan Bulan Pengurangan Resiko Bencana (PRB) tahun 2018 yang akan dilaksanakan di Kota Medan tanggal 19-26 Oktober 2018 mendatamg.

“Pelaksanaan uji coba aplikasi ini diharapkan bisa mendapat dukungan dan rekomendasi baik dari pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Aplikasi ini tidak hanya sekedar menyampaikan informasi peringatan dini cuaca, iklim dan kegempaan. Namun dapat melibatkan seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat agar turut serta dalam upaya-upaya penanggulangan bencana, sehingga dapat meminimalisir kerugian baik fisik maupun materi,” pungkasnya.

Sumber : Beritasumut.com

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...