Pangkat.StArtNews- Setelah diberitakan beberapa media terkait kondisi satu Keluarga yang mengalami kelainan iris mata yang berwarna biru dan mengalami tuna wicara di Desa Pangkat, Kecamatan Lembah Sorik Marapi , Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. Bupati Mandailing Natal Drs.H.Dahlan Hasan Nasution, ketua PMI Mandailing Natal Ny. Ika Desika Dahlan Hasan Nasution serta Ketua IDI Mandailing Natal Dr. Syarifuddin, beserta rombongan pada minggu sore mengunjungi rumah rumah keluarga Amrus yang menderita penyakit Heterochromia iridum dan Tuna Wicara.
Dalam kunjungannya Kepala Daerah Mandailung Natal Drs. Dahlan Hasan Nasution dan IDI itu bertujuan untuk memeriksa kesehatan dan penyebab terjadinya kelainan yang diderita 4 orang saudara dan 3 cucu tersebut.
Dalam hasil pemeriksaan tim dokter dari Ikatan Dokter Indonesia atau IDI Mandailing Natal, Ketua IDI Mandailing Natal Dr. Syarifuddin, mengatakan kehilangan pendengaran ini mengakibatkan tidak bisanya berbicara. Untuk penataan pelaksanaannya harus dipastikan seberapa besar volume pendengarannya.
Ada beberapa solusi kata Ketua IDI Mandailig Natal yakni apabila masih ada sedikit respon pendengarannya, maka bisa dibantu dengan alat bantu pendengaran dan besar kemungkinan kalau ini berhasil akan ada harapan bisa kembali berbicara, sementara terkait masalah warna bola mata yang kelihatan membiru pihaknya menyimpulkan bahwa penyebab Mata biru kemungkinan sebuah pengumpulan gejala yang mengakibatkan mutasi Gen pada iris bola mata, pada mutasi Gen ini yang dibawa orang pertama yakni almarhum Awaludin dan sampai keempat orang anak dan tiga cucunya , dalam bahasa Jerman nama penyakit ini di sebutkan Oidensbuks Syndrom.
StArtNews yang juga ikut serta dalam rombongan menelusuri bahwa Amrus adalah anak petama dari Almarhum Awaluddin. Amrus sendiri memiliki 2 anak yang juga menderita Tuna Wicara dan kelainan bola mata. Sementara itu Paiah adalah Adik kandung Amrus juga memiliki anak yang mengalami hal yang sama dari kakaknya Amrus.
Dua saudara Amrus yakni Suriah dan Muksin sampai yang masih melajang juga mengalami penderitaan yang sama dengan warna bolamata yang kebiruan dan menderita Tuna wicara.
Bupati Mandailing Natal Drs. Dahlan Hasan Nasution dalam keterangannya pada wartawan mengatakan, diantara penyakit sarap mata dan sarap pendengaran akan dibutuhkan penelitian lebih lanjut. Pemerintah kata Dahlan Hasan Nasution akan mempasilitasi keberangkatan dan proses pemeriksaan satu keluarga ini ke Rumah Sakit di Medan.
Bupati juga telah memerintahkan IDI Mandailing Natal untuk mendampingi keluarga korban nanti ke Medan sehingga proses pengobatan bisa berjalan lancar.
Selain memberikan pemeriksaan awal terhadap keluarga Almarhum Awaluddin, Bupati Mandailing Natal dan rombongan juga memberi bantuan Sembako dan mainan anak-anak buat Keluarga Almarhum Awaluddin dan cucu-cucunya.
Reporter : Hasmar Lubis
Editor : Hanapi Lubis