Panyabungan, StartNews – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mandailing Natal (Madina) menghibahkan lahan seluas 4,2 hektare kepada Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Madina. Hibah lahan yang berlokasi di Aek Orsik, Gunungtua, Kecamatan Panyabungan ini sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan kampus perguruan tinggi negeri satu-satunya di kabupaten ini.
Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution menyerahkan dokumen hibah tersebut kepada Ketua STAIN Madina Dr. Sumper Mulia Harahap, M.Ag pada acara pembukaan Pengenalan Budaya Akademi dan Kemahasiswaan (PBAK) tahun ajaran 2022/2023 di Lapangan STAIN Madina, Kecamatan Panyabungan, Kamis (1/9/2022).
Penyerahan hibah lahan tersebut juga disaksikan Kapolres Madina AKBP HM Reza CAS, Ketua Pengadilan Agama Hasanuddin Hasibuan, Kakan Kemenag Madina H. Permohonan, Ketua MUI Madina HM Nasir, Waka I STAIN Madina Dr. Dedisyah Putra, MA, Waka II STAIN Madina Dr. Kasman, MA, dan Waka III STAIN Madina Dr. Irma Suryani Siregar, MA.
Ketua STAIN Madina Sumper Mulia Harahap mengucapkan terima kasih kepada bupati Madina yang telah memberi hibah lahan seluas 4 2 hektare di Aek Orsik, Gunungtua, Kecamatan Panyabungan.
“Bupati sudah menandatangani dukungan untuk STAIN menjadi institut. Tugas kita untuk mengembangkannya sampai jadi institut,” kata Sumper.
Sementara Bupati Madina HM Jafar Sukairi Nasution mengatakan dukungan tersebut sebagai bentuk kepedulian Pemkab Madina kepada pendidikan.
“Pemkab Madina mewujudkan pendidikan agar tidak ada lagi masyarakat yang keluar daerah. Ini aset Pemkab Madina yang dihibahkan sebagai wujud kepedulian kepada dunia pendidikan,” kata Sukairi.
Dengan hibah lahan tersebut, Sukairi mendukung STAIN berkembang menjadi IAIN, bahkan UIN. “Mari kita doakan dan kita dukung langkah ketua STAIN untuk pendidikan yang berkualitas,” lanjutnya.
Reporter: IRP