Butuh Bantuan, Bocah Kakak-Beradik di Mompang Julu Menderita Gizi Buruk dan Penyakit Jantung

Butuh Bantuan, Bocah Kakak-Beradik di Mompang Julu Menderita Gizi Buruk dan Penyakit Jantung

Panyabungan, StartNews – Dua bocah kakak-beradik warga Desa Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut) menderita gizi buruk dan memiliki riwayat penyakit jantung sejak lahir.

Lokot berusia 5 tahun dan adiknya, Putri, berusia 1 tahun. Saat ini keduanya hanya bisa terbaring lemas di rumahnya yang berukuran 5 x 5 meter.

Belakangan ini kondisi kesehatan kedua kakak-beradik ini memperihatinkan. Berat badan mereka terus menurun.

Lokot seharunya bisa bermain bersama teman-temanya yang seusianya. Lantaran kesehatannya yang memprihatinkan, Lokot hanya bisa terbaring lemas meratapi kesedihan yang dia rasakan saat ini.

Lokot dan Putri merupakan anak dari Rizki Pratama dengan Sangkot Elviani. Pasangan suami-istri ini hanya bisa pasrah, karena kondisi ke ekonomiannya tergolong kurang mampu.

Lantaran tidak ada biaya berobat, kedua anaknya mereka hanya dirawat di rumah dengan obat seadanya.

Rizki Pratama dan istrinya bekerja serabutan yang hasilnya hanya cukup untuk membiayai kebutuhan makan hari-hari keluarganya.

“Kami hanya bisa pasrah dan menunggu belah kasihan para dermawan untuk memberikan biaya selama dirawat di ruma sakit,” kata Rizki.

Camat Panyabungan Utara Ahmad Fadlan Lubis bersama kepala Puskesmas Panyabungan Utara menjeguk dan memeriksa kondisi kesehatan kedua bocah tersebut.

Selain memeriksa kesehatan, mereka juga memberikan bantuan vitamin dan susu kepada kedua bocah tersebut.

Dia mengatakan kedua bocah itu sudah dibawa masyarakat dan aparat desa berobat ke Puskesmas dan rumah sakit. Namun, pihak rumah sakit menyarankan agar kedua bocah itu dirujuk ke rumah sakit di Kota Medan.

Kartu BPJS kedua bocah itu juga sudah diberikan agar meringankan biaya berobat nantinya. Namun, kendalanya biaya sehari-hari mereka selama di rumah sakit menjadi kendala.

“Dalam hal ini, kita akan kolaborasi dengan pihak-pihak terkait, baik dari Dinas Sosial, BAZNAS, dan dermawan, sehingga kedua anak ini bisa kita rujuk ke Kota Medan,” katanya.

Pihaknya juga tetap memantau kondisi kesehatan kedua bocah itu melalui tim medis dari Puskesmas.

Reporter: Agus Hasibuan

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...