Panyabungan.StArtNews-Petani bawang merah di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) merugi akibat tingginya curah hujan dalam beberapa bulan terakhir ini, yang mengakibatkan bawang merah mengalami kebusukan sebelum musim panen tiba.
Demikian disampaikan salah seorang petani bawang merah di Kecamatan Siabu, Kandar (40) kepada wartawan Selasa (6/12).
Kandar mengatakan bahwa akibat curah hujan yang cukup tinggi sehingga mengakibatkan bawang merah miliknya mengalami kebusukan sebelum musim panen tiba.
“Dalam dua kali musim panen belakangan ini kita mengalami kerugian akibat tanaman bawang mengalami kebusukan, hal tersebut terjadi akibat curah hujan dalam beberapa bulan terakhir ini,” jelas Kandar.
Diakuinya, untuk mengantisipasi kerugian yang lebih banyak lagi dia terpaksa memanen bawangnya lebih dini, karena apabila ditunggu cukup umur dia berkeyakinan tidak akan mendapatkan modalnya kembali.
“Terpaksa kita memanen bawang lebih dini, walaupun belum cukup umur, karena kalau masih kita tunggu cukup umur maka kita akan mengalami kerugian yang lebih banyak lagi,” sebutnya.
Memang kalau di panen lebih awal maka bawang merah miliknya tidak akan sesuai lagi dengan apa yang kita harapkan, karena rumpun bawang akan lebih kecil, namun apabila masih ditunggu cukup umur maka akan mengalami kebusukan.
“Daripada kita merugi lebih banyak lagi, terpaksa kita melakukan panen yang lebih awal, kalau tidak maka akan mengalami kebusukan semua,” keluhnya.
Reporter : Z Ray
Editor : Hanapi Lubis