Dahlan Hasan Ajak Masyarakat Sikapi Pilkada Dengan Dewasa


Foto: Bupati Madina, Dahlan Hasan saat Menghadiri Karnaval HUT Madina.
Mandailing Natal. StArtNews- Bupati Mandailing Natal, Drs. Dahlan Hasan Nasution mengingatkan ke semua pihak pemlihan kepala daerah (Pilkada) bukanlah satu-satunya jalan untuk membangun Kabupaten Mandailing Natal (Madina) agar lebih maju lagi.
Hal ini disampaikannya kepada sejumlah wartawan setelah usai mengikuti pawai karnaval seni budaya dan pembangunan untuk memeriahkan HUT ke-21 Madina, di Jalan Willem Iskandar, Panyabungan, Rabu (11/03).
Diketahui Pilkada Madina 2020 tak lama lagi akan berlansung dan sejumlah figur sudah mendaftarkan dirinya ke berbagai partai politik yang membuka penjaringan Bakal Calon (Balon) Bupati untuk memperubutkan kursi orang nomor satu di Bumi Gordang Sambilan ini.
“Saya minta kiranya ke semua pihak untuk menyadari bahwa Pilkada bukanlah segalanya. Mari kita tetap pelihara segala persatuan dan kesatuan. Mari kita bangun Madina ini secara bersama tanpa berkelompok. Mari demokrasi ini kita sikapi dengan penuh kedewasaan untuk membangun Madina ini secepat mungkin,” ujar Bupati.
Bupati Dahlan juga mengatakan bahwa potensi alam di Madina memang cukup besar untuk dikembangkan sampai ke dunia internasional. Antara lain itu kopi mandailing yang sudah dikenal di level internasional.
“Insyaalah pemerintah pusat akan memberikan kita hak pengelolaaan yaitu hutan lindung dijadikan menjadi perhutanan sosial sebesar 102.000 hektare yang sudah kami (Pemkab) usulkan dan pembangunan kebun nanas, pisang dan jambu seluas 50.000 ribu hektare beserta pabriknya yang,” katannya.
Selain itu dikatakan Bupati Dahlan, kawasan ekonomi khusus (KEK) saat ini sedang diupayakan pemerintah karena pelabuhan Palimbungan Batahan sudah selesai dan siap beroperasi.
“Insyaalah, bukan hanya berguna untuk Madina atau Tabagsel. Akan tetapi ikut serta dua Kabupaten di Sumatra Barat, dua kabupaten di Aceh, ditambah lagi dua Kabupaten Kota yang ada di Tabagsel ini,” kata Bupati.
Reporter: Hasmar Lubis
Editor: Hanapi Lubis
Comments
This post currently has no comments.