Desa Hortikultura di Runding Jadi Perhatian Provinsi Sumut

Desa Hortikultura di Runding Jadi Perhatian Provinsi Sumut

Kadis Pertanian Provinsi Sumut Ir. Dahler Lubis MMA bersama Petani Runding Farm.

Runding.StArtNews-Desa Runding, Kecamatan Panyabungan Barat, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara akhir-akhir ini menjadi pusat perhatian. Tidak hanya kalangan masyarakat yang hendak berwisata holtikultura. Namun, Desa Holtikultura yang dipromotori Azwar Pulungan ini juga menyulut perhatian Pemerintah Provinsi.

Pada Jumat lewat, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara dan Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara, menyambangi perkebunan milik Aswar Pulungan itu. Mereka mengaku tertarik pola membangun pertanian yang ditawarkan Azwar Pulungan pada masyarakat yang lebih berorientasi kepada tanam modern ala pedesaaan.

Kadis Pertanian dan Holtikultura, Ir. Dahler Lubis, MMA dalam kunjungannya ke lokasi perkebunan Azwar Pulungan mengaku takjub melihat perkebunan hortikultura yang dibangun pemilik lahan itu dengan sistem memanfaatkan warga sekitar. Azwar Pulungan selaku petani bisa menanam beragam buah buahan dan hasil pertanian lainnya dengan memanfaatkan warga sekitarnya.

Dalam kunjungan itu, Kadis Pertanian dan Hortikultura Provinsi Sumut melirik tanaman pepaya Calina yang saat ini pasarannya sudah masuk ke berbagai super market di Medan, bahkan para pengusaha juga sudah melirik perkebunan itu.

Dahler dan Anggota DPRD Sumut yang datang ke lokasi seperti Harun Mustafa Husein dan Fahrizal Efendi menyampaikan akan berupaya memperjuangkan target petani wilayah ini karena sangat menjanjikan dan akan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan cara bertani yang diterapkan pemilik lahan tersebut.

Azwar Pulungan selaku penggagas Runding Farm mengaku kaget disambangi Anggota DPRD dan Kadis Pertanian Provinsi.

“Kunjungan yang luar biasa tentunya, dan ini akan menjadi pemicu bagi kami para petani di desa ini,” papar Azwar Pulungan.

Azwar mengaku, sebagai petani sangat kesulitan mendapatkan akses jual hasil pertanian khususnya pepaya Calina.

“Kalau barang banjir, kita tidak tahu mau jual ke mana, sehingga ini yang menjadi pikiran bagi petani, kalau semakin luas lahan kebun papaya ini dibuka, justru kita kebingungan mau oper ke mana hasilnya,” ujar Azwar.

Namun kata Azwar Pulungan, Kadis Pertanian Provinsi dalam pertemuan dengan petani mengaku akan melakukan upaya terobosan dengan membangun pabrik di sekitar lokasi apabila memang niat petani wilayah ini memperluas perkebunan pepaya jenis Calina ini.

Dalam kunjungan Anggota DPRD Provinsi Sumut serta Dinas Pertanian Sumut, selain melihat perkebunan pepaya Calina, mereka juga melihat perkebunan jeruk, durian, bawang dan lainnya yang ditanam di lokasi perkebunan milik Azwar Pulungan.

Selain ke Desa Runding, Anggota DPRD Sumut dan Kadis Pertanian Sumut juga meninjau perkebunan jeruk Keprok Maga yang ada di Desa Hutanamale, kecamatan Puncak Sorik Marapi Mandailing Natal.

Tim Redaksi StArtNews

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...